Mudah-mudahan ini semakin memacu kita untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi sebagai tuan rumah Moto GP
Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah menyambut baik pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ceo Dorna Sports Carmelo Ezpeleta di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (11/3).

"Mudah-mudahan ini semakin memacu kita untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi sebagai tuan rumah MotoGP," ujarnya di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan, terselenggaranya MotoGP di Lombok, tentu menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat NTB. Sebab NTB  akan kedatangan wisatawan lebih banyak dan kesempatan kerja bagi masyarakat NTB menjadi melimpah.

"Ini tentu akan kita maksimalkan nantinya," ucap Zulkieflimansyah.

Terkait persiapan NTB, Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB mengaku, pihaknya sudah sangat siap. Bahkan ia yakin pembangunan sirkuit jalan raya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah tersebut akan terealisasi sesuai yang direncanakan.

"Sirkuit ini bukan membangun sirkuit baru. Melainkan, jalan raya yang sudah ada di bangun, tapi digunakan sebagai arena balap. Kalaupun pembangunan hanya untuk tribun penonton. Itu saja," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut ajang balap motor bergengsi MotoGP akan membawa dua kemanfaatan bagi Indonesia dari sisi olahraga dan pariwisata.

"Kita akan dapat dua kemanfaatan selain olahraga, pariwisata kita juga akan secara brand akan terangkat. Dan Mandalika mendapatkan  investasi ini," kata Presiden Joko Widodo saat menerima CEO Dorna Sport SL, ITDC, dan beberapa pembalap MotoGP di Istana Kepresidenan Bogor, Senin.

Pada kesempatan itu, Presiden yang didampingi Menpora Imam Nahrawi bertemu CEO Dorna Soprt, Carmelo Ezpeleta dan Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer serta sejumlah pembalap.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden mengaku mendapatkan apresiasi terkait "street circuit" di Mandalika dari CEO Dorna Carmelo.

"Dan tadi Mr Carmelo menyampaikan bahwa ini adalah 'street circuit' yang katanya sangat indah sekali, mepet dengan pantai. Pantainya indah dan sirkuitnya mepet dengan pantai," katanya.

Hal itulah yang menurut Presiden, akan sangat menguntungkan baik dari sisi olahraga maupun pariwisata bagi Indonesia.

Dalam pertemuan yang sama, Presiden mengaku banyak membahas berbagai hal yang dibutuhkan sebagai sarana pendukung pelaksanaan MotoGP. Setelah itu, Presiden menambahkan akan menindaklanjuti dengan segera.

"Ini tadi baru saja saya bertanya, apa saja yang dibutuhkan. Baru ini tadi. Yang dibutuhkan apa? Oh ini pak. Ini-ini. Ok. Nanti akan saya rapatkan baru kita tindak lanjut. Karena sebenarnya infrastruktur juga kita butuhkan untuk diri kita sendiri. Ini hanya digeser ke arah pengembangan Mandalika karena memang Mandalika sudah kita putuskan sebagai 1 dari 10 destinasi wisata Indonesia selain Bali," katanya.
 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019