Bogor (ANTARA) - Perjalanan KA dari Stasiun Cilebut-Bogor akhirnya menggunakan dua jalur menyusul rampungnya perbaikan jalur Kereta Commuter Line antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor yang rusak akibat anjloknya KRL KA 1722.

"Perjalanan KA dari Stasiun Cilebut-Bogor dapat menggunakan dua jalur, tapi kecepatan KA di lokasi dibatasi 20 KM/jam," kata Eva Chairunisa VP Komunikasi PT KCI dalam pengumuman resmi Twitter Info Commuter Line, Senin.

Ia mengatakan, atas nama perusahaan PT KCI, pihaknya memohon maaf sehubungan dengan anjloknya KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor di petak jalan antara Cilebut-Bogor.

Sementara itu, I Made Suprateka, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN mengatakan kalau pihaknya sudah menerjunkan tim teknis untuk memberi bantuan dan memverivikasi dua tiang listrik yang roboh.

"Dari data yang dihimpun PLN di lapangan, dua tiang listrik yang roboh adalah milik PT KAI GL Bogor yang merupakan pelanggan Tarif/Daya : T/3465 kVA," katanya.

Ia juga menginformasikan tiang listrik yang roboh akibat kereta anjlok tidak mengganggu tiang listrik yang menyuplai masyarakat, sehingga tidak ada pemadaman.

"Pihak PLN akan terus memantau dan membantu untuk mempercepat pemulihan,"ujarnya.

Pewarta: Ahmadi/M.Ali Khumaini
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019