Saat ini tiga dapur umum sudah mandiri yaitu dapur mandiri di Kelurahan Klumutan Kabupaten Madiun dan dua dapur umum di Kabupaten Trenggalek
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial mendorong warga korban banjir di Jawa Timur untuk mengaktifkan dapur umum mandiri yang dikelola langsung oleh masyarakat dengan didukung logistik dari pemerintah.

"Sejumlah dapur umum di beberapa kabupaten yang terdampak banjir di Jawa Timur sudah dikelola mandiri," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat di Jakarta, Sabtu.

Dia mencontohkan saat ini tiga dapur umum sudah mandiri yaitu dapur mandiri di Kelurahan Klumutan Kabupaten Madiun dan dua dapur umum di Kabupaten Trenggalek.

Sedikitnya 13 kabupaten di Jawa Timur terdampak banjir sejak Rabu (6/3) akibat meluapnya sejumlah sungai karena curah hujan yang tinggi.

Kemensos melalui Dinas Sosial setempat telah mendirikan dapur umum di Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung yang dapat membuat 240 nasi bungkus untuk sekali makan.

Di Kabupaten Ponorogo, dapur umum di dinas sosial setempat memproduksi 3.000 nasi bungkus. Di Kabupaten Tuban dapur umum di Kantor Kecamatan Soko dan Desa Karangrinoto Rengel masing-masing sebanyak 200 bungkus nasi serta dapur umum Desa Tambakrejo Rengel 300 bungkus nasi.

Di Kabupaten Ngawi, dapur umum Desa Warungkalong Kecamatan Kwadungan memproduksi 2.600 bungkus nasi dan di Kantor Camat Geneng sebanyak 2.000 bungkus.

Di Kabupaten Madiun, dapur umum yang didirikan di Kantor Kecamatan Balerejo membuat 3.717 bungkus nasi dan di Desa Bakulan Kecamatan Mejayan sebanyak 4.730 bungkus.

Hingga saat ini sembilan dapur umum masih aktif ditambah tiga dapur umum mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan korban banjir.

"Dalam kondisi bencana seperti banjir, masyarakat pasti kesulitan untuk memasak karena rumahnya terendam banjir dan berada di pengungsian, maka kita dukung dengan dapur umum yang menyiapkan makanan siap saji," kata Harry.

Sebelumnya Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Kementerian Sosial merespon cepat penanganan bencana seperti banjir di sejumlah daerah di Tanah Air.

Untuk penanganan banjir di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, Kemensos sudah menyalurkan bantuan senilai Rp1,2 miliar. Bantuan tersebut berupa logistik, tenda dan kebutuhan dasar lainnya yang dititipkan di gudang provinsi sehingga bisa cepat didistribusikan.

Baca juga: Bulog Jatim siap salurkan beras CBP untuk 15 wilayah banjir

Baca juga: Kemensos salurkan Rp724 juta untuk penanganan banjir Jatim

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019