Kupang (ANTARA) - Dua jenis burung Kakatua saat ini sedang dirawat di lokasi penangkaran milik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang.

Kepala BBKSDA NTT Timbul Batubara kepada wartawan di Kupang, Rabu (6/3) mengatakan bahwa dua jenis burung kakatua yang dirawat itu adalah Kakatua Jambul kuning (Cacatua sulphurea) dan kakatua Maluku (Cacatua moluccensis).

"Ada dua jenis yakni kakatua jambul kuning satu pasang yang habitatnya ada di NTT, dan satu pasang lagi adalah kakatua Maluku yang habitatnya ada di Maluku," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa dua jenis kakatua yang dirawat di tempat penangkaran sementara itu adalah kakatua yang ditemukan ditangan warga.

Ia memberi contoh sepasang kakatua Maluku yang dirawat saat ini adalah kakatua yang ditemukan di atas sebuah kapal dari Maluku saat tiba di Kupang.

"Saat ditemukan jumlahnya belasan. Tetapi sebagian sudah dikirim kembali ke Maluku, agar kembali ke habitatnya, sementara dua kakatua Maluku ditinggalkan di Kupang untuk dirawat terlebih dahulu," tambah dia.

Sejumlah kakatua itu tambah dia, nantinya akan dilepas ke habitatnya jika memang sudah dirasa perlu untuk dilepas.

"Kami juga khawatir jika dilepas nanti ada yang memburunya lagi, tentu jadi masalah baru lagi," tambahnya.

Selain dua jenis kakatua yang dirawat di kadang penangkaran BBKSDA, ada juga burung Nuri Merah juga dirawat di tempat penangkaran itu.

Baca juga: Kakatua jambul kuning tersisa 40 di NTT
Baca juga: Kakatua jambul kuning NTB tersisa 145 ekor
Baca juga: 21 kakatua akan dilepas ke Pegunungan Cyclop, Papua

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019