"Kami terus meningkatkan kapasitas tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf, terutama di desa-desa. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui keberhasilan Jokowi dalam memimpin bangsa, dan memastikan tidak terpapar informasi hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata dia, dalam keterangannya kepada pers di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, informasi hoaks atau kabar bohong perlu diwaspadai, terutama pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) saat ini. Menurut dia, berbeda pilihan dalam demokrasi merupakan hal yang wajar namun hendaknya tidak menyebarkan kabar bohong yang menyesatkan.
"Tapi yang paling penting harus dijaga adalah kesatuan kita sebagai bangsa," kata dia lagi.
Ia menambahkan peningkatan kapasitas yang dilakukan tersebut juga untuk memantapkan kapasitas sumberdaya kader penggerak serta memperkuat struktur jaringan internal Garda Matahari. Sebelumnya, pihaknya melakukan peningkatan kapasitas di Indramayu, yang diikuti 317 Koordinator desa/kelurahan dari 31 kecamatan di kabupaten Indramayu.
"Usai peningkatan kapasitas ini, para koordinator desa segera membentuk koordinator TPS di desanya masing masing. Kader Penggerak di tingkat TPS yang kemudian disebut Resimen TPS inilah yang akan bergerak dari rumah ke rumah untuk mensosialisasikan pasangan Jokowi-Makruf" paparnya.
Ia berharap peningkatan kapasitas ini bisa langsung bergerak mengsukseskan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Selanjutnya kegiatan ini akan dilakukan di tujuh wilyah kerja Garda Matahari meliputi Jatim, Jabar, DKI, Banten, Jambi, Sumbar dan Riau.
Pewarta: Indriani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
