Surabaya  (ANTARA News) - Pelatih berkebangsaan Serbia, Dejan Antonic, resmi melatih Madura United untuk Liga 1 tahun kompetisi 2019 setelah dikontrak manajemen selama satu musim. 

"Dejan adalah salah seorang pelatih terbaik saat ini sehingga manajemen memilihnya melatih Madura United," kata Ditektur Tim PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq Abdurrahim pada sesi perkenalan pelatih di hadapan media di Surabaya, Minggu.

Manajemen, kata dia, berpikir objektif dan realistis menghadapi musim depan karena ingin meraih hasil terbaik dibandingkan musim lalu yang hanya berada di peringkat delapan.

 Mengantongi 48 poin di klasemen akhir, tim kebanggaan masyarakat Pulau Garam tersebut berada satu tingkat di bawah Borneo FC, yang musim lalu dilatih Dejan Antonic. 

Dejan mengucapkan rasa syukurnya karena dipercaya melatih Madura United dan berharap mampu meraih hasil maksimal, bahkan menjuarai kompetisi. 

"Puji Tuhan saya bisa berada di tim ini dengan segala kualitas yang ada di dalamnya, baik manajemen maupun pemain. Saya akan berusaha bersama pemain membawa Madura United juara," katanya. 

Melatih Madura United, lanjut Dejan, merupakan kebanggaan, terlebih bekerja sama dengan Haruna Soemitro selaku manajer tim yang telah dikenalnya cukup lama di dunia sepak bola Indonesia. 

"Kami pernah bersama di Persebaya, dan Haruna adalah manajer yang hebat. Terbukti materi pemain musim ini sangat luar biasa," kata pelatih yang pernah menangani Persib Bandung dan Arema Indonesia tersebut. 

Selain berkarir di Liga Indonesia, pelatih berusia 50 tahun tersebut pernah mencuat namanya saat melatih tim terkenal Liga Hong Kong, Kitchee FC selama musim kompetisi 2005-2008, bahkan sempat dipercaya menangani Timnas Hong Kong untuk persiapan pertandingan kualifikasi Piala Asia 2011. 

Madura United menyambut Liga 1 sampai saat ini sudah memiliki 19 pemain, masing-masing 12 pemain lama dan tujuh lainnya baru. Seluruh pemain baru yang didatangkan merupakan pemain berlabel bintang, seperti Andik Vermansyah asal Kedah FC, Fandry Imbiri asal Persebaya, M Ridho asal Borneo FC, Zulfiandi dan Marko Sandi Meraudji asal Sriwijaya FC, Dane Milovanovic asal Australia serta Jaimerson da Silva asal Persija Jakarta. 

Sedangkan, 12 pemain lama yang dipertahankan yakni Engelberd Sani, Slamet Nurcahyo, Fachrudin Aryanto, Asep Berlian, Zah Rahan, Greg Nwokolo, Alfath Fathier, Satria Tama, Rifad Marasabesy, Irsan Lestaluhu, Guntur Ariyadi, dan Andik Rendika Rama.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019