Surabaya (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengawali Tahun Baru 2019 di Jawa Timur. Salah satu agendanya adalah mengunjungi Lembaga Permasyarakatan Mojokerto.

"Mas Sandi awali 2019 di Jatim sebagai pemantapan dukungan target bahwa di sini lumbung suara pasangan Prabowo-Sandiaga di pemilihan presiden," ujar Koordinator Relawan Sahabat Prabowo-Sandi Jawa Timur, Fauzi Mahendra ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin.

Di Lapas Mojokerto, Sandiaga Uno yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah narapidana. Selain Mojokerto, daerah lain di Jatim yang akan didatangi pada 1-2 Januari 2019, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo serta Kabupaten Bangkalan dan Sampang.

Menurut Fauzi, Jatim memang ditarget menjadi provinsi untuk meraup suara sebanyak-banyaknya, terlebih berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) menjadi salah satu daerah dengan potensi suara di atas 30 juta orang.

"Sejak awal kami memang siap menyumbang suara sebanyak-banyaknya dari Jatim untuk Prabowo-Sandi," kata pengusaha muda tersebut.

Sandiaga Uno dijadwalkan blusukan ke pasar tradisional Larangan Sidoarjo untuk menyosialisasikan program "Oke Oce", dilanjutkan berdiskusi dengan kelompok pedagang kecil di Surabaya, termasuk ziarah ke makam Sunan Ampel.

"Di Surabaya, Mas Sandi juga akan menghadiri deklarasi relawan dan menghadiri forum diskusi dengan kelompok pengusaha Jatim," katanya.

Selanjutnya, Sandiaga bertandang ke Madura, tepatnya ke Kabupaten Sampang dan Bangkalan untuk sowan ke sejumlah kiai pesantren dan senam pagi bersama warga setempat.

Pemilihan Presiden 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Uno hadiri haul Habib Ali
Baca juga: Sandiaga: prioritaskan pengusaha pribumi
Baca juga: Sandiaga resmikan posko pemenangan dari dalam mobil
Baca juga: Sandiaga disambut teriakan emak-emak pedagang di Kendari

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018