Manado, Sulawesi Utara (ANTARA News) - Dampak letusan Gunung Soputan pada Minggu belum sampai mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Kota Manado menurut pengelola bandara.

"Sampai saat ini, penerbangan di Bandara Samrat masih berjalan normal," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Angga Maruli di Manado.

"Kami tetap akan berkoordinasi dengan instansti terkait untuk memonitor aktivitas Gunung Soputan," ia menambahkan.

Gunung Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa Tenggara mengalami beberapa erupsi sejak Minggu dini hari.

Berdasarkan data Pos Pemantau Gunung Soputan di Silian erupsi pertama terjadi pukul 01.02 Wita dengan aplitudo 40 milimeter, disertai letusan kedua pukul 03.09 Wita yang menimbulkan kolom abu setinggi 3.000 meter dari puncak gunung.

"Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke tenggara. Erupsi terekam dalam seismograf dengan aplitudo 40 milimeter, " kata Kepala Pos Pemantau Gunung Soputan, Asep Saifullah.

Pukul 05.40 Wita kembali terjadi erupsi dan menimbulkan kolom abu setinggi 7.000 meter dari puncak gunung. Selanjutnya erupsi kembali terjadi pukul 08.57 Wita dan menimbulkan kolom abu dengan tingginya ± 7.500 meter di atas puncak menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Soputan.

Baca juga: Gunung Soputan meletus tiga kali sejak dini hari
Baca juga: Tinggi kolom abu erupsi Soputan sampai 7.500 meter

 

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018