Cirebon  (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan selama 2018 ini sudah memberikan bantuan berupa bus sekolah ke sejumlah lembaga pendidikan, baik perguruan tinggi, pondok pesantren, sekolah menengah maupun lainnya.

"Sudah 180 bus sekolah atau bus pelajar yang kita salurkan tahun 2018 ini," kata Direktur Pembinaan Keselamatan Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Ahmad Yani saat memberikan bantuan berupa bus sekolah kepada Universitas Wiralodra di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin.

 Ia mengatakan, penyerahan bus tersebut dalam rangka untuk menunjang aktivitas pendidikan.

"Bukan hanya di universitas saja, kami juga menyalurkan bus itu ke pesantren dan juga sekolah, kali ini kebetulan kita salurkan ke Universitas Wiralodra," katanya.

Sementara itu Anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umar Hadi mengatakan bantuan bus sekolah yang dilakukan oleh Kemenhub harus terus didukung supaya terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

"Program ini sangat baik, sebab bisa membantu para mahasiswa untuk lebih menekan biaya transportasi," katanya.

Selain itu kata Yoseph, dengan adanya bantuan bus ke Universitas Wiralodra maka akan bisa mendekatkan lagi para mahasiswa dengan masyarakat, karena pendidikan itu bukan hanya di kampus saja.

"Kampus kan tidak hanya memerlukan pendidikan yang sifatnya hanya ke ilmuan, tetapi juga pengabdian kepada masyarakat dan dengan adanya bantuan ini memudahkan mereka untuk berinteraksi," ujarnya.

Universitas Wiralodra  mendapatkan satu unit bus sekolah dari Kemenhub melalui Anggota DPR RI, di mana bantuan tersebut diharapkan bisa membantu operasional kampus terutama bagi para mahasiswanya.

Baca juga: Lima pondok pesantren dapat bantuan bus sekolah dari Kemenhub
Baca juga: Menhub resmi serahkan bus sekolah kepada UMM

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018