Jakarta (ANTARA News) - Anggota Jaringan Pengusaha Pemuda Muhammadiyah (JPPM) Ilham Nasai mengharapkan calon ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Periode 2018-2022 membuat program ekonomi kreatif. 

Ilham dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu berharap Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta pada 25-28 November 2018  memberikan angin segar bagi lahirnya pengusaha-pengusaha baru dari Pemuda Muhammadiyah. 
 
"Jalannya adalah dengan dimasukkannya program ekonomi kreatif pada program kerja Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah," tuturnya. 

Lantaran selama ini program ekonomi kreatif dalam rangka menciptakan pengusaha baru di lingkungan Pemuda Muhammadiyah dan Muhammadiyah umumnya, kurang mendapatkan perhatian.

Pemuda Muhammadiyah malah asyik atau terjebak dengan isu-isu yang kebangsaan yang bersifat politis. 
 
"Sebagai entitas organisasi kemasyarakatan keagamaan, kerja-kerja Pemuda Muhammadiyah itu menurut saya harus seimbang," katanya. 

Bukan hanya isu-isu kebangsaan politik, tapi juga isu ekonomi, perlindungan hak-hak sosial. "Selama ini kita absen soal itu, jarang kita bicara soal program-program ekonomi keumatan," kata pengurus Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia (LSP2I) itu.
 
Bahkan tokoh-tokoh senior di Muhammadiyah sudah jarang yang memberikan perhatian. Kini anak muda juga ikut-ikutan jarang terjun ke dunia ekonomi kreatif dan lebih banyak yang memilih ke politik. 
 
"Ini tantangan, Pemuda Muhammadiyah harus bergerak ke arah itu. Muhammadiyah adalah organisasi besar, sudah saatnya melalui pemudanya memberikan dan menciptakan pengusaha-pengusaha muda," tuturnya. 

Ilham yang akan berangkat ke Iran untuk kepentingan bisnis menyebutkan, anak muda Muhammadiyah harus mulai memikirkan kegiatan atau program yang sifatnya berkelanjutan. Bukan kegiatan atau program yang sifatnya jangka pendek.
 
Diperlukan figur baru yang kekinian dan yang bisa memahami persoalan kekinian serta bisa membaca masalah dan dia mau dan mampu mengkampanyekan kegiatan yang berkelanjutan.

"Misalnya bagaimana mendorong anak muda Muhammadiyah memasuki ruang-ruang ekonomi kreatif," katanya. 
 
Ilham memgaku siap membantu menyukseskan pencalonan Sunanto atau Cak Nanto sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Periode 2018-2022.
 
"Secara personal saya memang kenal dan dekat dengan Cak Nanto. Dia (Cak Nanto) anak kampung yang merangkak dan berjuang dari bawah, dia selama ini berkecimpung di dunia kepemiluan," kata Ilham
 
Dia bahkan siap menggalang dukungan dari anggota-anggota JPPM yang lain.
 
Ilham yang juga Direktur Hubungan Kerja Sama Luar Negeri Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) mengaku dukungan diberikan kepada Cak Nanto karena tidak kenal dengan sejumlah nama yang disebut-sebut akan maju dalam kontestasi Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah.
 
Dia juga berharap Cak Nanto, jika terpilih menjadi Ketum PP Pemuda Muhammadiyah dapat memasukkan program yang berkelanjutan di bidang ekonomi kreatif. 
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018