Jika terpilih kami akan melakukan revitalisasi pasar  agar pedagang dan pembeli bisa saling menguntungkan
Jakarta, 16/11 (Antara) - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudddin Uno mengunjungi Pasar Stan Tajem Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta, Jumat, dan sempat membeli bahan kebutuhan pokok di pedagang, seperti cabai, jagung dan tempe.  
 
"Ini jengkol 1 kg Rp30.000, tempe satu Rp5.000, cabai Rp25.000 dan jagung Rp5.000," kata Sandiaga.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, ia mengatakan total belanjanya sekitar Rp65.000. Belanjaan itu, terutama jengkol akan diberikan kepada istri Sandiaga, Nur Asia.
     
Kedatangan pasangan dari capres, Prabowo Subianto itu membuat heboh Pasar Stan Tajem Maguwoharjo.  Para pedagang berebut swafoto. Bahkan ada yang meninggalkan dagangannya demi melihat lebih dekat mantan Wagub DKI tersebut. 

Sandiaga yang juga Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu mengaku dirinya jika terpilih  akan melakukan revitalisasi pasar  agar pedagang dan pembeli bisa saling menguntungkan. 

Dia mengatakan masalah pedagang di Pasar Stan Tajem Maguwoharjo juga dialami para pedagang lainnya di sebagian wilayah Indonesia.

"Kami akan fokus untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonomi kecil dan menengah. Kita bisa melakukan itu  dengan potensi sumber saya alam dan manusia yang dimiliki negeri ini. Pada 2019 kami akan perbaiki ekonomi,” kata Sandiaga.
 

Pedagang yang disambanginya, bernama Temu (50) mengakui sudah lama ini pembeli berkurang jumlahnya.

Kondisi itu tak hanya di lapak miliknya, namu hampir seluruh lapak di Pasar Stan disebutnya sepi pembeli.

"Sekarang sepi, mboten payu pasare sepi (tidak laku dagangan di pasar, sepi). Tidak ada orang beli, padahal harga stabil," kata Temu.

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018