Setiap orang harus mendapatkan akses kesehatan  yang setara
Nusa Dua (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, pembangunan kesehatan merupakan pilar terpenting bagi keamanan nasional.

"Keamanan nasional adalah masalah lintas sektor, maka kita harus memasukkan masalah pendidikan, lingkungan dan lainnya," kata Puan Maharani saat membuka pertemuan tingkat Menteri The 5th Global Health Security Agenda (GHSA) di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia sangat memprioritaskan kesehatan dalam pembangunan nasional. Berbagai upaya sudah dijalankan untuk memperkuat sistem kesehatan di Tanah Air, yaitu dengan fasilitas dan akses kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat berdasarkan prinsip keadilan.

"Setiap orang harus mendapatkan akses kesehatan  yang setara," tambah Puan.

Puan mengatakan, GHSA 2018 ditujukan untuk mengakselerasi implementasi regulasi kesehatan untuk menanggapi ancaman penyakit-penyakit menular baru seperti Ebola, MERS-CoV dan Zika.

"Saat ini sudah ada 65 negara yang tergabung dalam GHSA  dan saya percaya bahwa setiap negara anggota sudah siap untuk meningkatkan kapasitasnya untuk menanggapi ancaman-ancaman tersebut," katanya.

Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan bahwa di tingkat global, tidak ada satupun negara yang bebas dari ancaman permasalahan kesehatan.

Apalagi dengan perubahan yang terjadi secara terus menerus, tentu mengharuskan setiap negara untuk lebih proaktif dan adaptif untuk menghadapi tantangan kesehatan global yang sangat beragam di masa mendatang.

Seiring berjalannya waktu, dinamika dan interaksi berbagai faktor sangat mempengaruhi, misalnya mobilitas tinggi yang dihasilkan dari peningkatan transportasi, pariwisata dan ekonomi.

Selain itu, perubahan iklim, penggunaan pestisida dan antibiotika yang berlebihan ditambah dengan gaya hidup yang tidak sehat juga dapat memperburuk ancaman terhadap kesehatan global.

"Tantangan kita saat ini multi dimensi. Kemitraan yang kuat sangat penting baik di tingkat regional dan global," kata Menkes.

Baca juga: Penyakit bersumber dari hewan masih jadi perhatian

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018