Dari tiga kecamatan terluar, yakni Moti, Batang Dua, dan Hiri memang untuk tenaga pendidikan dan kesehatan minim
Ternate, (ANTARA News) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara akan memutasi guru dan tenaga kesehatan ke tiga kecamatan terluar menyusul adanya keluhan masyarakat terhadap minimnya tenaga tersebut.

"Dari tiga kecamatan terluar, yakni Moti, Batang Dua, dan Hiri memang untuk tenaga pendidikan dan kesehatan minim, sehingga Pemerintah Kota Ternate akan fokus dalam pemerataan agar tidak ada lagi keluhan dari masyarakat setempat," kata Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Taher di Ternate, Senin.

Dia mengatakan pentingnya pemerataan dari sisi pendidikan dan kesehatan agar masyarakat setempat juga bisa merasakan kemajuan yang sama seperti di Kota Ternate.

Oleh karena itu, kata dia, sebagian para guru dan tenaga medis di Kota Ternate harus dipindah tugas ke tiga kecamatan tersebut.

"Agar tidak ada lagi yang membedakan antarsatu sama lain," katanya.

 Orang nomor dua di Kota Ternate itu, mengatakan bahwa ada sebagian sekolah yang menumpuk tenaga guru namun sekolah lainnya masih kekurangan.

Ia menyebut bahwa hal tersebut tidak boleh dibiarkan oleh pemerintah kota. Mereka harus ditata kembali supaya terjadi pemerataan tenaga guru.

"Ada beberapa sekolah yang kelebihan guru dan itu harus dilakukan penataan kembali agar tidak ada kekosongan guru di tiga kecamatan terluar," katanya.

Ia juga mengatakan tentang adanya tenaga medis yang jumlahnya kurang di tiga kecamatan tersebut, sehingga sebagian dari mereka yang ada?di Kota Ternate perlu ditugaskana ke Moti, Hiri, dan Batang Dua.

"Oleh karena itu, di tahun 2019 mendatang sebagian tenaga medis dan guru akan dipindahkan ke sana supaya tidak menumpuk di satu instansi, maupun itu sekolah dan puskesmas," katanya.

Baca juga: Kota Ternate masih kekurangan guru



 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018