Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto, optimistis mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo akan bersedia menjadi juru kampanye untuk pasangan calon presiden dan calon presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Betul Bang Zul (Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan) mengajak Pak Gatot Nurmantyo masuk ke PAN dan menjadi tim kampanye pemenangan pasangan Pak Prabowo dan Sandi. Komunikasi yang dilakukan Bang Zul dengan Pak Gatot, saat ini masih dalam proses, belum ada keputusan," kata dia, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, kalau pun Nurmantyo menyatakan akan mempertimbangkan hal itu, PAN menghargai sikap Nurmantyo tersebut. PAN berpandangan, kata dia, Nurmantyo memiliki potensi dan kapasitas untuk menjadi juru kampanye dan tim kampanye pemenangan pasangan Prabowo-Sandi. "Pak Gatot memiliki latar belakang militer dan mantan Panglima TNI sehingga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat," katanya.

Anggota Komisi II DPR itu menambahkan, PAN menunggu kesediaan Gatot Nurmantyo untuk ditempatkan di posisi strategis dalam tim kampanye nasional pasangan Prabowo-Sandi. "Pak Gatot sangat layak untuk menduduki salah satu posisi strategis di tim kampanye pemenangan Prabowo-Sandi," katanya.

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Djoko Santoso, mengatakan, Nurmantyo kemungkinan menjadi akan kader PAN sehingga otomatis masuk dalam Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. "Kalau Gatot gabung PAN, berarti mendukung kami di Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga," kata dia, kemarin (12/9).

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018