Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menyebut, pertandingan itu ditujukan sebagai salah satu persiapan menuju turnamen sepak bola Asia Tenggara Piala AFF 2018 yang digelar 8 November-15 Desember 2018.
"Partai melawan Mauritius akan digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi atau di Stadion Pakansari, Cibinong. Kami akan sesuaikan dengan jadwal Persija Jakarta," ujar Ratu Tisha di Jakarta, Selasa, menyebut Persija yang terkadang menggunakan Stadion Patriot sebagai kandang di Liga 1 Indonesia.
Selain Mauritius, lanjut Ratu Tisha, timnas Indonesia juga akan menghadapi Myanmar pada 9 Oktober 2018.
Di samping mempersiapkan tim menuju Piala AFF, laga-laga ini diharapkan bisa mendongkrak peringkat Indonesia di ranking FIFA yang kini berada di posisi 164, lebih rendah dari Mauritius yang bertengger di posisi 155 FIFA dan Myanmar di posisi 138.
"Kami juga sedang mengusahakan agar timnas Indonesia bisa menghadapi lawan-lawan dari Asia Timur seperti Taiwan atau Hong Kong," kata Ratu Tisha.
Sementara, terkait laga tanggal 11 September melawan Mauritius, Ratu Tisha belum bisa memastikan siapa yang akan menjadi pelatih timnas Indonesia karena kontrak pelatih asal Spanyol Luis Milla sudah habis pada Agustus 2018 dan pembicaraan perpanjangan kontrak Milla masih berlangsung.
Oleh karena itulah PSSI sudah menyiapkan rencana adanya pelatih sementara atau ad-interim untuk timnas Indonesia.
"Direktur Teknik PSSI Danurwindo sudah mengantongi nama-namanya," kata Ratu Tisha.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018
