Kebetulan Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Perkampungan Budaya Betawi ada kegiatan dalam menyambut perhelatan Asian Games. Jadi memang dipersiapkan untuk tamu-tamu dari para peserta Asian Games
Jakarta (ANTARA News) - Puluhan atlet Asian Games mengenakan pakaian tradisional Betawi selama mengunjungi perkampungan budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan untuk berwisata pada hari Minggu (26/8).

"Kebetulan Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Perkampungan Budaya Betawi ada kegiatan dalam menyambut perhelatan Asian Games. Jadi memang dipersiapkan untuk tamu-tamu dari para peserta Asian Games," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadis Parbud) Provinsi DKI Jakarta Asiantoro ketika dihubungi Antara di Jakarta, Senin.

Para tamu mancanegara untuk Asian Games tersebut mengenakan pakaian tradisional Betawi seperti baju koko dan atributnya untuk laki-laki dan kebaya encim untuk perempuan.

Asiantoro menjelaskan, para tamu disambut dengan kesenian Palang Pintu dan dilanjutkan dengan menari bersama 1.000 penari.

Baca juga: Kawasan Setu Babakan dibenahi jelang Asian Games

"Mereka juga belajar cara membatik dan mencicipi makanan khas Betawi," tambahnya.

Kunjungan wisata atlet mancanegara Asian Games ke Setu Babakan itu diisi dengan berbagai kegiatan seni tradisional dari pukul 08.00-13.00 WIB.

Selain ke Setu Babakan, para atlet dan ofisial Asian Games juga menikmati pertunjukan Wayang Orang Baratha di Senen, Jakarta Pusat pada hari Sabtu (25/8).

Mereka turut meramaikan pertunjukan wayang, seperti berpartisipasi bermain gamelan dan menari bersama.

Sebelumnya, kunjungan wisata para atlet Asian Games ke situs pariwisata Jakarta sesuai agenda wisata gratis dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Pemberian paket wisata dan pertunjukan adalah salah satu upaya dan dukungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk mempromosikan dan memperkenalkan kota Jakata sebagai destinasi pariwisata unggulan Indonesia.

Baca juga: Wisata seni budaya untuk tamu Asian Games disediakan pada 25-26 Agustus
 

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018