Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid di Jakarta, Sabtu mengatakan dipertandingkannya pencak silat di Asian Games dapat membantu pengakuannya sebagai warisan dunia.

"Ini pertama kali pencak silat dipertandingkan di Asian Games. Ini dapat membantu pengakuan pencak silat sebagai warisan dunia," kata Hilmar.

Dia mengatakan cabang olahraga yang berasal dari kearifan lokal dan ekspresi seni budaya bangsa ini menjadi salah satu potensi medali emas bagi kontingen Indonesia. 

Dirjen Kebudayaan mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya bersama The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sedang membahas pengajuan pencak silat sebagai warisan budaya takbenda dunia untuk kemanusiaan.

Selama setahun terakhir, dossier (berkas dan dokumen) disusun dengan seksama oleh tim yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan. 

"Pada intinya memperlihatkan apa nilai universal yang menonjol dari pencak silat. Dan tentu, arti pentingnya bukan hanya dari segi olahraga saja, tetapi juga untuk kemanusiaan, perdamaian dan sebagainya. Mudah-mudahan bulan November kita tahu hasilnya seperti apa," kata Hilmar. 

Menurut dia pencak silat perlu diterapkan di sekolah-sekolah sebagai pendidikan karakter bagi siswa. 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018