"Spirit dan semangat konsistensi nilai-nilai pluralisme, kemajemukan, semangat persatuan dan kesatuan serta solidaritas diantara kita merupakan modal yang tak boleh dinodai oleh siapa pun," kata Surya usai menghadiri acara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-73 RI, di Sekolah Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat.
Peringatan kemerdekaan RI ini, kata dia, memberikan makna bahwa sebagai sebuah bangsa, Indonesia mampu mempertahankan kedaulatan sebagai suatu bangsa yang merdeka.
Menurut Surya, masih banyak pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan oleh masyarakat Indonesia sebagai sebuah bangsa untuk memenuhi harapan dan cita-cita kemerdekaan bangsa.
"Seperti rasa keadilan sosial, kemakmuran, kehidupan masyarakat kita, rasa kebanggaan kita sebagai suatu bangsa, kemampuan kita untuk duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa lainnya. Itu merupakan pekerjaan rumah yang belum kita selesaikan," jelasnya.
Namun demikian, lanjut dia, sudah ada kemajuan-kemajuan yang telah dicapai dari waktu ke waktu. Kemajuan itu bisa diperkuat dan dipercepat, bilamana masyarakat memiliki kesadaran bahwa Indonesia milik bersama.
"Artinya, semangat konsistensi nilai-nilai pluralisme dan kemajemukan tidak boleh dinodai," ujar Surya.
Dalam memperingati HUT Kemerdekaan ke-73 ini, tambah dia, NasDrm sebagai parpol ingin menggugah kesadaran bersama Indonesia adalah milik bersama yang wajib dibangun dan wajib menyuarakan semangat kebangsaan.
"Kita juga wajib memerangi kebodohan dan kemiskinan yang ada di tengah-tengah keseharian kita," ucap Surya Paloh.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
