Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyatakan, MPR selama setahun terakhir terus menjalankan tugas konstitusionalnya untuk terus berusaha berperan sebagai rumah aspirasi bersama, rumah kebangsaan, serta pengawal ideologi Pancasila dan kedaulatan rakyat.

"Dalam menunaikan perannya, MPR antara lain telah mengawal dan memberikan jaminan bahwa sistem ketatanegaraan Indonesia harus mencerminkan semangat dan jiwa yang merupakan implementasi dari nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2018, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Untuk itu, ujar Presiden Jokowi, MPR telah membentuk Panitia Ad Hoc (PAH) yang diberi tugas untuk mempersiapkan materi tentang reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Penyempurnaan Sistem Ketatanegaraan.

MPR, lanjutnya, juga terus melanjutkan upaya revitalisasi dan reaktualisasi Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa dan negara, dan sumber hukum nasional.

"Kita mengharapkan agar ada kemitraan intensif antara MPR dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, untuk bersinergi mengawal pembinaan ideologi Pancasila kepada masyarakat, lembaga-lembaga pemerintah dan negara," katanya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan kinerja lembaga negara selama setahun terakhir pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2018 yang diselenggarakan di Gedung Nusantara di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis ini.

Sidang Tahunan MPR RI adalah sidang paripurna tahunan yang diselenggarakan MPR RI dalam rangkaian peringatan kemerdekaan RI.

Pada sidang tahunan dengan peserta anggota MPR RI ini, juga akan dihadiri para menteri Kabinet Kerja dan tamu undangan.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018