Bekasi (ANTARA News) - Tim nasional Palestina menyatakan Indonesia dan Vietnam sebagai tim yang patut diwaspadai dalam perebutan medali Asian Games 2018 cabang olahraga sepak bola putra.

"Vietnam sudah banyak yang tahu kekuatannya. Namun, Indonesia sebagai tuan rumah pun punya kekuatan ekstra," kata manajer timnas Palestina Islam Masharqa di Bekasi, Selasa.

Kekuatan tambahan yang dimaksud ialah kehadiran para pendukung timnas Indonesia yang memberikan motivasi langsung kepada pemain yang tengah beraksi di lapangan hijau stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.

Ia mencontohkan pada laga perdana timnas Garuda, Minggu (12/8), kehadiran 26.000 lebih pendukung di stadion mampu melecut motivasi Stefano Lilipaly dan kawan-kawan hingga berhasil membukukan kemenangan telak 4-0 atas Chinese Taipei.

"Saat kami menghadapi Indonesia besok (Rabu, 15/8), para pendukung Indonesia pasti akan hadir memberikan dukungan bagi pemain," katanya.

Namun demikian, bukan berarti Palestina akan menyerah begitu saja jelang laga ketiganya. "Persiapan sudah dilakukan, latihan jelang pertandingan juga sudah dijalani, tinggal pertandingan nanti kami hadapi," katanya.

Masharqa mengatakan laga melawan Indonesia merupakan pertandingan penting dalam upaya mengamankan tiket menuju babak berikutnya.

Meskipun hubungan bilateral Indonesia dan Palestina cukup baik, di lapangan, Mashaqa menjanjikan pemain akan bersikap profesional dengan memperlihatkan kemampuan terbaiknya.

"Kami harap dua tim yang akan lolos dari penyisihan grup A adalah Palestina dan Indonesia. Kami ingin menjadi juara bersama-sama, karena kami bersaudara," katanya.

Baca juga: Sepak Bola - China pesta gol ke gawang Timor Leste
Baca juga: Sepak Bola - Jepang menang tipis 1-0 atas Nepal
Baca juga: Sepak Bola - Thailand tahan imbang Qatar 1-1

(KR-AFR/E009)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018