aktivitas, rapat-rapat atau tempat pengendalian pemerintahan kita lakukan sementara di tenda-tenda darurat.
Lombok Utara (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan membuat tenda-tenda darurat untuk menjalankan roda pemerintahan menyusul rusaknya fasilitas gedung-gedung perkantoran milik pemerintah daerah akibat gempa bumi 7 SR yang melanda daerah tersebut pada Minggu (5/8).

"Untuk keseluruhan aktivitas, rapat-rapat atau tempat pengendalian pemerintahan kita lakukan sementara di tenda-tenda darurat. Insya Allah kalau sudah selesai tendanya kami haruskan semua ASN untuk masuk seperti biasa," kata Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, Jumat.

Ia memaklumi, keadaan teman-teman ASN atau PNS saat ini, sebab semua orang di NTB khususnya di Kabupaten Lombok Utara (KLU) sedang terdampak bencana alam.

"Saya maklumi semua kondisi kawan-kawan PNS, tetapi untuk hari ini sampai ke depan walaupun kita terdampak dan mengungsi mari kita tidak menghilangkan kewajiban kita untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, terkait pendataan tempat atau fasilitas pelayanan publik saat ini, menurut Najmul sedang dilakukan, namun dilihat dari keadaan saat ini kantor bupati dan kantor-kantor dinas dinilai belum siap untuk ditempati kembali. Mengingat, kondisinya yang rusak parah.

Baca juga: Gubernur NTB intruksikan seluruh sekolah diliburkan pascagempa
Baca juga: Gubernur NTB tetapkan tiga hari masa tanggap darurat gempa


"Pendataan sudah berjalan dan beberapa kantor dinas juga habis, kantor bupati juga demikian belum berani kita masuki. Mudah-mudahan aula kantor bupati bisa kita pakai kalau tidak, kita akan buat menggunakan tenda-tenda darurat," katanya.
 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018