Jakarta (ANTARA News) - Prisia Nasution tak cuma sibuk di dunia akting, dia juga punya semangat membantu sesama yang akan diwujudkan lewat yayasan yang didirikannya sendiri.

Phia, begitu ia akrab disapa, sedang fokus membuat yayasan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai cara menghadapi penderita gangguan jiwa. Tidak menjauhi, justru membantu agar keadaannya lebih baik.

"Bagaimana agar kita melihat mereka tidak seperti alien," katanya kepada ANTARA News di Jakarta beberapa waktu lalu.

Tak cuma itu, perempuan yang jago bela diri itu juga berharap yayasannya bisa membantu orang mengenali ciri-ciri gangguan mental, misalnya depresi, sejak awal agar bisa menjalani mengatasinya sejak dini.

Kepedulian sosial Prisia tidak muncul begitu saja. Pemeran aktivis lingkungan yang jadi guru di "Sokola Rimba" itu juga pernah menjadi guru sukarelawan di Ciwaluh, Bogor. 

"Aku mengajar selama enam tahun di gunung, semuanya sendiri. Kenapa enggak dibikin lebih legit? Supaya nanti bantuan tercapai bisa lebih besar," peraih Piala Citra itu mengungkapkan alasannya mendirikan yayasan.

Nantinya bakal ada urun dana untuk membantu mereka yang butuh konsultasi ke psikiater juga obat-obat untuk penyakit jiwa.

Baca juga: Katy Perry mengaku depresi

Baca juga: Obat-obat umum mungkin berkontribusi terhadap depresi

Baca juga: Musik untuk redakan stres


Baca juga: Prisia Nasution tak mau masuk politik

Baca juga: Cara Prissia Nasution kembali ke dunia nyata

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018