London (ANTARA News) - Timnas Inggris yang melaju hingga putaran semifinal Piala Dunia akan mendorong lebih banyak fans Inggris untuk muncul dan mendukung tim di pertandingan mendatang, kata bek John Stones.

Tim muda besutan manajer Gareth Southgate itu melampaui harapan dengan mencapai semifinal di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1990, membantu mengubah sikap fans mereka yang semula acuh tak acuh menjadi pendukung yang bersemangat.

Inggris akan kembali beraksi di UEFA Nations League pada bulan September, ketika mereka menghadapi Spanyol di pertandingan pembuka di Wembley dan bek Manchester City Stones berharap jumlah penonton yang tinggi untuk pertandingan itu.

"Saya pikir banyak sekali orang yang ingin datang dan menonton tim Inggris ini dan mereka benar-benar ada di belakang kami, bahkan lebih dari sebelumnya," kata Stones kepada media Inggris.

"Itu bukan berarti kami tidak memiliki dukungan di mana-mana, tetapi saya melihat aksi di negara ini dan hal itu menjadi dorongan besar bagi kami karena kami berada di semacam gelembung di sini.

"Untuk bermain lagi di Wembley akan menyenangkan bagi kami dan semoga itu menjadi keuntungan besar di bulan-bulan mendatang."

Kurangnya gol Inggris dalam permainan terbuka selama pertandingan Piala Dunia menjadi salah satu kritik terbesar mereka, dengan tim mencetak mayoritas dari 12 gol mereka dari bola mati dan titik penalti.

Pemain berusia 24 tahun itu mengakui kekurangan timnas Inggris tersebut dan dia mengatakan akan menonton kembali pertandingan untuk mengidentifikasi dimana harus dilakukan perbaikan.

"Saya akan menonton semua pertandingan (Inggris) kembali dengan waktu saya sendiri, apa yang kami lakukan di kedua ujung lapangan, karena jika Anda tidak mencetak gol atau Anda tidak menjaga gawang anda dari kebobolan gol lawan Anda, maka hal itu tidak membuat Anda memenangkan pertandingan," kata Stones.

"Itulah kenyataan pahit ketika Anda bermain melawan tim dengan level tertinggi," demikian Reuters.

(Uu.D011/T013)

Pewarta: Antara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018