Lebak (ANTARA News) - Tiga warga Kabupaten Serang, tewas terseret gelombang Pantai Pasir Putih Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (8/7).

Koordinator adan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak Erwin Komara di Lebak, Senin mengatakan, sesaat sebelum meninggalkan lokasi wisata, korban bermain pasir dan berfoto di pinggir pantai.

Namun, tiba-tiba datang gelombang cukup besar hingga menyeret para korban ke tengah laut.

"Beruntung, para korban bisa diketahui masyarakat dan bisa ditemukan, namun tiga orang meninggal dunia akibat banyak minum air laut. Kami mengimbau pengunjung yang hendak mendatangi objek wisata Pantai Lebak waspada karena gelombangnya cukup besar disertai angin," katanya.

Wisatawan yang terseret gelombang hingga meninggal dunia diketahui bernama Muhniar (18), Yuliana (18) dan Maryani (16).

Sedangkan,empat rekannya selamat antara lain Aswaya (26), Sahrul (16), Marjuk (22) dan Mamak (20).

Berdasarkan informasi wisatawan dari komunitas Sanggar Seni Yudha Asri dan menginap di Vila di Ciparahu, Kecamatan Cihara.

Mereka berencana pulang ke Serang, Minggu (8/7) setelah salat dzuhur.

Kapolsek Panggarangan AKP Tatang Witarsa mengatakan ketiga warga Kabupaten Serang yang terseret ombak besar hingga meninggal dunia sudah diambil oleh anggota keluarganya untuk dimakamkan di kampung halaman.

"Kami selalu mengimbau wisatawan agar waspada jika bermain maupun berenang di sekitar Pantai Lebak," katanya.

Baca juga: Asyik berfoto selfie, dua wisatawan digulung ombak

Pewarta: Mansyur
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018