Badung, Bali (ANTARA News) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, A.A. Gede Ngurah Puspayoga, membuka acara Expo Budaya Nusantara dan Orasi Pancasila yang merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis Universitas Dhyana Pura (Undhira) di Kabupaten Badung, Bali.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Expo Budaya Nusantara ini karena menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan yang sangat luar biasa, tidak hanya kekayaan alamnya tetapi dari bahasa dan budayanya juga," ujar Puspayoga di Badung, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan Expo Budaya Nusantara dan Orasi Pancasila itu juga sangat menarik karena digelar juga untuk memperingati Hari Lahirnya Pancasila.

"Kalau berbicara tentang Pancasila tidak bisa lepas dengan Bung Karno, karena Bung Karno adalah penggali Pancasila. Pancasila adalah kita harus berbicara dengan toleransi, karena jika tidak ada toleransi, tidak akan bisa terbentuk NKRI yang berdasarkan Pancasila," jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan positif seperti Expo Budaya Nusantara itu juga harus terus dilanjutkan karena kegiatan tersebut mengangkat dan memfungsikan produk-produk dan potensi budaya lokal yang dimiliki dari sejumlah daerah seperti, Sumatera, Maluku, dan NTT.

Rektor Universitas Dhyana Pura, Dr. dr. Made Nyandra mengemukakan sejumlah kegiatan seperti acara Orasi Pancasila dan Expo Budaya itu merupakan bagian dari perayaan HUT Dies Natalis Universitas Dhyana Pura yang ke-7 pada tahun 2018.

Untuk aksi Orasi Pancasila sengaja digelar karena bulan Juni ini adalah bulan Pancasila. Kami harap kegiatan itu dapat mempersiapkan anak-anak muda terutama mahasiswa yang tidak hanya berkompeten dan professional, akan tetapi juga mempunyai jiwa nasionalisme,? ujarnya.

Ia menjelaskan, apabila generasi muda hanya berkompeten dan profesional tetapi tidak mempunyai rasa nasionalisme, maka hal tersebut tidak akan berguna untuk bangsa Indonesia.

"Diharapkan melalui kegiatan aksi kebudayaan serta orasi kebangsaan ini kami dapat menaruh kesadaran kepada mahasiswa, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang berbeda-beda, bangsa yang kaya dengan budaya serta bangsa yang banyak sekali mempunyai keunikan," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018