Jakarta (ANTARA News) - Pihak Pelabuhan laut Tanjung Priok menyatakan pembagian doorprize yang menyelingi kegiatan hiburan selama musim mudik Lebaran tahun 2018, merupakan ajang promosi program mudik gratis dari pemerintah.

"Jadi ini bukan dimaksudkan sebagai hal yang berlebihan, namun maksudnya adalah sebagai strategi mempromosikan mudik gratis dari pemerintah," kata plt. Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Lollan Pandjaitan, yang ditemui di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu.

Strategi promosi tersebut, kata Lollan, ditujukan bagi masyarakat yang kerap melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya, hingga kembali ke ibu kota, menggunakan sepeda motor dengan berbagai risikonya.

"Jadi memang tujuannya adalah agar para pemudik yang menggunakan sepeda motor bisa beralih lebih banyak lagi mengikuti program mudik gratis ini," ujar dia.

Pasalnya, tambah Lollan, berdasarkan pantauan pihak pelabuhan, hingga musim mudik tahun 2018, tingkat keterisiannya masih sekitar 60 persen dari kapasitas yang disediakan yakni 7.600 unit sepeda motor dan 15.200 orang penumpang.

"Karenanya kami selenggarakan berbagai kegiatan seperti panggung hiburan dan pembagian doorprize ini agar bisa mendongkrak jumlah pemudiknya," tutur Lollan.

Doorprize tersebut sendiri memang menjadi kegiatan paling dinanti oleh pemudik dalam rangkaian mudik gratis. Di mana, satu penumpang yang beruntung dalam satu kapal, berhak membawa pulang satu unit sepeda motor.

Seorang peserta mudik gratis menggunakan kapal laut yang baru tiba di Tanjung Priok, Agus Mussalim (28), mengaku dengan adanya berbagai hiburan termasuk pembagian doorprize, menjadi daya tarik lainnya dalam program ini.

"Dengan adanya berbagai kegiatan tersebut memang menambah daya tarik program mudik gratis ini, di samping tentu para pemudik dengan keluarganya seperti saya, terbantu dengan mudik gratis ini," kata pria yang baru pulang dari Boyolali, Jawa Tengah, menghabiskan 24 jam bersama anak istinya di laut, ditambah tiga jam perjalanan darat ini.

Untuk tahun 2018 ini, hanya ada satu rute yang disediakan dalam program mudik gratis kapal laut ini, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang dan sebaliknya dengan menghabiskan waktu perjalanan 12-14 jam dalam waktu normal.

Adapun terkait jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kapal laut, pihak Otoritas Pelabuhan memprediksikan dalam musim mudik-balik tahun 2018 ini, jumlahnya mengalami peningkatan sebanyak 10 persen dibandingkan tahun 2017 lalu.

Dari data piahk pelabuhan, pada musim mudik tahun 2017 di Tanjung Priok H-15 hingga H+15 lebaran, pemudik yang naik dan turun tercatat sebanyak 58.700 orang dan tahun 2018 ini dalam periode yang sama, naik 10 persen atau sekitar 64 ribu penumpang naik dan turun yang hingga hari Sabtu ini sudah menginjak angka 42 ribu penumpang. 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018