Medan (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyebutkan lima orang tewas, empat luka berat, dan sembilan luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas pada Operasi "Ketupat Toba" dan arus balik H+3 Lebaran 2018 atau Mingggu (17/6).

Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Minggu, mengatakan kecelakaan di wilayah Polres Tebing Tinggi tiga orang luka ringan, dan kerugian materi mencapai Rp3 juta.

Selanjutnya di Polres Asahan satu orang luka berat, satu luka ringan, dan kerugian materil sekitar Rp1,5 juta.

Sementara di Polres Labuhan Batu terdapat satu orang meninggal dunia, dan kerugian materi Rp500 ribu.

Nainggolan menyebutkan Polres Simalungun satu orang meninggal dunia, dan kerugian materi tidak ada.

"Polres Tapanuli Selatan terdapat dua orang meninggal dunia, dan kerugian materi Rp2,5 juta," ucapnya.

Baca juga: Kecelakaan saat mudik berkurang dibanding tahun sebelumnya

Ia menambahkan Polres Madina terdapat satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat, satu orang luka ringan, dan kerugian materi Rp1 juta.

Kemudian, Polres Belawan terdapat satu orang luka berat, empat luka ringan, dan kerugian materi Rp2,2 juta.

Terkait data pelanggaran lalu lintas, yakni Polda Sumut mencatat jumlah tilang 125 perkara, teguran 357 perkara, jumlah pelanggaran total 482 perkara.

Kendaraan yang terlibat pelanggaran, yaitu sepeda motor 97 unit, mobil penumpang 17 unit, mobil bus empat unit dan mobil barang 7 unit

Ia mengatakan Operasi Ketupat Toba itu untuk menjamin rasa aman warga masyarakat, dalam menjalankan ibadah, tertib dan lancar baik sebelum, saat dan pasca-Idul Fitri 1439 H.

Pelibatan kekuatan personil baik dari Polri maupun instansi lain dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di wilayah Provinsi Sumut sebanyak 7.759 Polri dan 2.088 personil.

"Perincian sebagai berikut Satuan Tugas Polda Sumut 535 personil dan satuan tugas wilayah 7.189 personil," kata mantan Kapolres Nias Selatan itu.

Baca juga: Diduga sopir mengantuk, minibus tabrak tiang listrik

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018