Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan perayaan Idul Fitri 1439 H menjadi kesempatan untuk saling menjaga bangsa dan bersatu guna menghadapi pesta demokrasi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.

“Momentum Lebaran, setelah 29 hari berpuasa, kita menginginkan bangsa semakin bersatu. Dalam kesempatan ini saya tidak senang menggunakan istilah oposisi ya, tapi saya senang gunakan ‘partner’ demokrasi. Maka akan terjadi sebuah hubungan yang dalam konteks demokrasi, bahwa perbedaan tetap terjaga tetapi tujuan harus terpelihara,” kata Moeldoko saat menghadiri Gelar Griya di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat.

Perbedaan pandangan politik menjelang Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 harus tetap terjaga untuk mencapai tujuan berdemokrasi di Indonesia, kata mantan Panglima TNI tersebut.

“Perbedaan terjaga karena memang harus demokrasi, tapi tujuan nasional kita demokrasi menuju masyarakat adil sejahtera. Kita jadi bangsa yg bersatu katena tantangan kita cukup berat tapi kalau semua bersatu akan mudah,” ujarnya.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018