Saya di depan pasukan segala-galanya, begitu kena tackle biasa saja."
Jakarta (ANTARA News) - Piala Dunia yang dihelat pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018 di Rusia tampak disambut dengan gegap gempita oleh seluruh pecinta sepakbola di seluruh dunia, termasuk Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko, yang menjagokan tim Samba Brazil kembali menjadi juara.

"Saya lebih senang Brasil dan pemainnya Neymar," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis malam. 

Kendati demikian, ia menilai regenerasi pesepak bola Brazil memunculkan bintang sepak bola saat ini, masih kalah dibanding Portugal yang melahirkan megabintang Christiano Ronaldo.

Namun demikian, tim Nasional Brazil merupakan tim unggulan yang tergabung bersama Swiss, Kosta Rika dan Serbia pada Grup E Piala Dunia 2018.

Neymar bersama Philippe Coutino dan rekan-rekannya akan membuka pertandingan perdana Piala Dunia melawan Swiss pada 17 Juni 2018.

Mantan Panglima TNI itu mengaku sejak masih perwira aktif tugas di lapangan, kerap bermain sepak bola bersama pasukan lain.

"Saya di depan pasukan segala-galanya, begitu kena tackle biasa saja," ujar purnawirawan jenderal TNI berbintang empat itu.

Untuk level nasional, Moeldoko juga memiliki tim favorit, yakni PSM, dan pemain nasional Bambang Pamungkas dari Persija.

Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pust itu juga mengaku pernah menonton langsung klub Liga Inggris Arsenal di Stadion Emirates London.

Usut punya usut, selain sepakbola, peraih gelar doktor administrasi negara dari Universitas Indonesia (UI) itu juga menggemari cabang olahraga tenis meja yang dilakukan sejak menjadi perwira tinggi bintang tiga atau letnan jenderal (letjen).

"Karena, tenis meja bagus, mencari keseimbangan baru antara mengatur antara tangan, kaki dan badan," demikian Moeldoko, yang mengaku sudah gemar bermain tenis meja sejak masih taruna.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018