Cianjur (ANTARA News)- Pengemudi ojek online di Cianjur, Jawa Barat, menggalang tandatangan dukungan dari warga di sejumlah wilayah terkait keberadaan angkutan online di wilayah tersebut yang ternyata mendapat dukungan warga setempat.

"Tandatangan yang merupakan bentuk dukungan dari warga Cianjur itu, akan menjadi dasar serta penguat adanya angkutan berbasis online dan aplikasi di Cianjur, yang selama ini diharapakan warga," kata Yanwar Ketua Driver Online Cianjur (DOC) Yanwar pada wartawan Minggu.

Kegiatan tersebut salah satunya digelar di Car Free Day Bojong, Kecamaatan Karangtengah, para driver angkutan online membentangkan spanduk polos berwarna putih sebagai sarana warga untuk membubuhkan tandatangan, sebagai tanda dukungan dan penerimaan mereka terhadap angkutan online.

"Hanya dalam waktu tidak lebih dari dua jam, dua spanduk sepanjang tiga meter sudah penuh tandatangan warga, mulai dari anak muda hingga orangtua. Tandatangan ini sebagai petisi respon warga terkait keberadaaan angkutan online," katanya.

Dia menjelaskan, penggalangan tandantangan dan dukungan dari warga tersebut sudah digelar selama beberapa hari, tidak hanya di CFD, kegiatan juga dilakukan di sejumlah titik oleh driver online di masing-masing wilayah, dari target 1000 tandatangan tercapai lebih dari 2000 tandatangan.

"Ini respon luar biasa karena jauh melebihi target, bahkan ada juga warga yang menyebutkan Cianjur saat ini butuh angkutan online, merasa puas dan mengharapkan terus ada. Sedangkan di Cianjur dinilai sulit berkembang atau maju karena ada penolakan dari angkutan lain," katanya.

Dia menuturkan, petisi tersebut nantinya akan disodorkan ke DPRD atau Pemkab Cianjur, karena ada informasi aksi lanjutan pengemudi angkutan konvensional di Cianjur, kembali akan digelar untuk menutup angkutan online.

"Kalau ada lagi penolakan dari sejumlah pihak, kami akan sodorkan petisi ini, bagaimanapun keberadaan kami dibutuhkan atau tidak sudah jelas didukung warga," katanya.

Baca juga: Ratusan pengemudi ojek online "serbu" Polres Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018