Los Angeles (ANTARA News) - Drama di balik layar tentang bagaimana "New York Times" menguak cerita dugaan produser Hollywood Harvey Weinstein melakukan serangkaian kejahatan seksual akan diangkat ke layar lebar, kata pendukung film ini, Rabu.

Annapurna Pictures dan perusahaan pembuat film milik Brad Pitt, Plan B Entertainment, memegang hak memfilmkan cerita yang diliput wartawan Jodi Kantor dan Megan Twohey, kata juru bicara Annapurna Ashley Momtaheni seperti dikutip Reuters.

Cerita itu memicu gerakan #MeToo, yang mengungkapkan pelecehan di tempat kerja dan meraih hadiah Pulitzer minggu lalu.

Film  ini akan menunjukkan kisah si wartawan dan akan ditafsirkan dengan cara mirip dengan pemenang Oscar 2015 "Spotlight" tentang reportase "Boston Globe" mengenai pelecehan seksual di Gereja Katolik, kata Momtaheni.

Film itu tidak akan hanya fokus kepada Weinstein, kata Momtaheni.

Penyelidikan asli Twohey dan Kantor pada dalam dugaan perilaku menyimpang Weinstein diterbitkan Oktober tahun lalu.

Kedua wartawan dianugerahi Hadiah Pulitzer minggu lalu yang adalah anugerah tertinggi jurnalisme Amerika, bersama dengan Ronan Farrow yang meliput Weinstein untuk majalah "New Yorker."

Lebih dari 70 wanita menuduh Weinstein yang merupakan salah satu tokoh paling kuat di Hollywood, tentang perilaku seksual yang menyimpang, termasuk perkosaan. Weinstein membantah melakukan hubungan seks tanpa persetujuan.

Annapurna pada masa lampau telah bermitra pada film-film yang memiliki kaitan dengan dengan The Weinstein Company, bekas perusahaan produksi film Weinstein yang saat ini terancam pailit.

Plan B terkenal berkat tiga Film Terbaik Oscar, yakni "The Departed" (2006), "12 Years a Slave" (2013) dan "Moonlight" (2016).

(KR-DVI/B002)

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018