Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA News) - Listrik padam selama 15t menit menjadi masalah saat Ujian Nasional Berbasis Komputer 2018 tingkat SMP/MTs di Kabupaten Kulon Progo, akibatnya mata ujuian pun sulit masuk sistem.

Kepala SMP Negeri I Pengasih Muhammad Sohin di Kulon Progo, Senin, mengatakan di sekolahnya ada tiga laboratorium komputer. Pada sesi pertama, laboratorium ketiga terlambat masuk sistem 15 menit, laboratorium komputer kedua terlambat masuk sistem 40 menit dan yang pertama terlambat masuk sistem satu jam lebih.

"Kemudian ada gangguan pemadaman listrik selama 15 menit karena adanya kerusakan travo di salah satu gardu Pengasih," kaya Sohin.

Begitu listrik padam, dia langsung menghubungi PLN dan penyelenggara UNBK. PLN pun langsung ke lapangan membenahi trafo yang terganggu.

"Dulu ada jaminan dan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Disdikpora dan PLN, bahwa tidak ada pemadaman listrik selama pelaksanaan UNBK berlangsung. Namun di lapangan masih ada kejadian listrik padam," keluh Sohin.

Baca juga: Di Temanggung UNBK SMP mundur 30 menit karena jaringan

Sekolah-sekolah yang sempat terkena dampak listrik padam adalah SMP Negeri 3 Sentolo, MAN I Wates dan SMP Negeri I Pengasih.

Kepala Disdikpora Kulon Progo Sumarsana mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari pihak sekolah atas kejadian listrik padam. PLN secara sigap langsung ke lapangan membenahi travo yang rusak.

Mengenai keterlambatan masuk sistem untuk mengakses soal UNBK, menurutnya, dialami hampir sekolah di Kulon Progo dan DIY. "Keterlambatan disebabkan server dari pusat, bukan dari daerah," kata Sumarsana.

"Kami berharap pelaksanaan UNBK di Kulon Progo berjalan lancar dan sukses," harapnya kemudian.

Baca juga: UNBK SMP di Manado juga sempat tertunda gara-gara jaringan

Pewarta: Sutarmi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018