Banjarnegara (ANTARA News) - Puskesmas Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, siaga 24 jam pascagempa berkekuatan 4,4 skala Richter yang mengguncang Banjarnegara.

"Kami akan melayani masyarakat selama 24 jam selama masa tanggap darurat pascagempa," kata Kepala Puskesmas Kalibening Ristiyono S.K.M. di Banjarnegara, Rabu.

Ristiyono mengatakan bahwa pihaknya akan siaga selama 24 jam hingga 7 hari ke depan.

Ia mengatakan bahwa pihakny menyiagakan 42 orang untuk membantu selama masa tanggap darurat, mulai dari petugas medis hingga nonmedis.

"Total ada 42 orang yang kami siagakan, mulai dari dokter hingga sopir," katanya.

Sementara itu, berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, dampak gempa terparah di Dusun Kebakalan, Desa Kertosari, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.

Bangunan rumah, sekolah, dan masjid dilaporkan mengalami kerusakan.

Sementara itu, berdasarkan analisis BMKG, diketahui bahwa sebagian wilayah Banjarnegara diguncang gempabumi tektonik berkekuatan 4,4 SR.

Pusat gempa berlokasi di darat pada kedalaman 4 kilometer pada jarak 52 kilometer utara Kebumen. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG melaporkan lokasi pusat gempa berada di darat yang diakibatkan oleh aktivitas patahan atau sesar lokal.

Awalnya dilaporkan gempa kekuatan 4,2 SR dengan kedalaman 10 kilometer, kemudian direvisi 4,4 SR kedalaman 4 km.

Baca juga: BPBD laporkan satu meninggal setelah gempa di Banjarnegara

Baca juga: BMKG: guncangan gempa Pekalongan terasa hingga Banjarnegara



 
Lokasi pusat gempa yang terjadi di daratan 52 kilometer utara Kebumen, Jawa Tengah, pada Rabu (18/4/2018). (ANTARA News/BMKG)

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018