Dia menengarai penutupan itu karena diduga membiarkan terjadinya praktik prostitusi dan perdagangan manusia di dalamnya.
"Langkah tersebut sebagai bukti bahwa Pak Anies telah menegakkan peraturan dengan tegas tanpa pandang bulu," kata Zainut di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan MUI berharap tidak hanya tempat hiburan 4Play Club & Bar Lounge saja yang ditutup tetapi jika ada tempat hiburan lain yang membuka praktik prostitusi, peredaran narkoba dan perdagangan orang juga harus ditutup.
Sudah seharusnya, kata dia, Jakarta menjadi daerah yang bersih dari tempat-tempat maksiat dan kemungkaran.
"Pak Anies jangan mau kalah dengan para pendahulunya yang memiliki prestasi bagus dalam mengatasi masalah tempat-tempat maksiat," kata dia.
Zainut mencontohkan para pendahulu Anies mampu menutup dan mengalihkan tempat kemungkaran dengan tindakan tegas menutup dan mengalihkan fungsinya seperti Sutiyoso yang menyulap Kramat Tunggak yaitu tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara menjadi Islamic Centre.
"Pak Basuki Tjahaja Purnama juga menyulap Kali Jodo menjadi ruang terbuka hijau (RTH) dan juga menjadi tempat keluarga berkumpul di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)," kata dia.
Baca juga: Polda Metro siapkan pengamanan penutupan Alexis
Baca juga: Anies melepas Satpol PP wanita ke Alexis
Baca juga: Satpol PP wanita bersitegang dengan keamanan Alexis
Baca juga: DKI ultimatum Alexis hentikan seluruh kegiatan mulai besok
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018