Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan keberadaan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) sebagai rekan strategis dalam menunjang kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2019, bahkan akan mampu menggaet kepercayaan publik.

"IIPG sendiri juga sudah melakukan gerakan masif khususnya dalam aksi sosial kepada masyarakat sehingga Golkar bisa mendapatkan kepercayaan dari publik," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Golkar memerlukan kekuatan dari segenap unsur dan elemen pendukung yang bekerja sama untuk meningkatkan solidaritas serta menyusun langkah-langkah strategis dalam berkarya.

Oleh karena itu, keberadaan IIPG memiliki posisi strategis untuk menunjang sekaligus menopang kegiatan-kegiatan sosial guna mendapatkan kepercayaan masyarakat agar Golkar bisa menjadi partai pemenang di Pemilu 2019.

Yanti Airlangga Hartanto yang dilantik sebagai Ketua Umum IIPG pada Selasa (13/3), mengklaim bahwa kehadiran IIPG di Golkar merupakan salah satu usaha dari elemen partai dalam menggaet kepercayaan publik yang lebih luas terhadap partai bergambar pohon beringin itu dengan program yang bermanfaat dan berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia.?

Salah satu bentuk nyata dari program IIPG kali ini mereka akan mengadakan kegiatan bakti sosial dalam hal kesehatan.

"Inilah yang melatarbelakangi IIPG untuk melaksanakan kegiatan baksos Sehat bersama Golkar berupa IVA test, pengobatan masal, donor darah bersama PMI. Ini merupakan upaya untuk kesehatan kita bersama, untuk Indonesia," kata Yanti.

Selain itu, IIPG juga menggelar bazar pada 14-15 maret 2018 di kantor DPP Golkar.

Yanti juga menegaskan bahwa acara sosial yang akan diselenggarakan ini merupakan bentuk nyata dari aksi sosial IIPG dalam menyejahterakan masyarakat khususnya kaum wanita.

Kehadiran IIPG menjadi warna baru dalam usaha strategis Partai Golkar dalam mencari kepercayaan masyarakat. Satu pekan sebelumnya, Partai Golkar juga meresmikan kepengurusan baru Angkatan Muda Partai Golkar sebagai usaha untuk menggaet suara anak muda Indonesia.

Pada 2014, Golkar memperoleh suara terbanyak kedua setelah PDIP. Kini, Partai Golkar berniat dan berusaha untuk menjadi partai pemenang dalam pemilu 2019 salah satunya dengan menggaet kaum muda dan kaum wanita Indonesia.

Baca juga: Golkar proses Titiek Soeharto ke pimpinan MPR

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018