Jakarta (ANTARA News) - Wisata kapal pesiar menjadi salah satu alternatif bagi sebagian orang untuk menghabiskan waktu liburan mereka, baik seorang diri, bersama pasangan atau memboyong keluarga.

Bagi anda yang belum pernah dan ingin ikut dalam wisata kapal pesiar, mungkin beberapa tips ini dapat membantu anda memulai perjalanan anda mengarungi samudera dengan kapal pesiar.

Pertama, pilih lokasi dengan ombak yang tidak terlalu tinggi, seperti wilayah Singapura misalnya.

"Bisa dimulai dari Singapura. Di sana kan wilayahnya banyak pulau, jadi ombak tidak langsung menerjang kapal," kata Konsultan Wisata Kapal Pesiar dari Cruise Centre Dede di saat ditemui di Astindo Travel Fair, Jakarta, Minggu.

Menurut Dede, bagi orang yang belum terbiasa berada di dalam kapal, ombak yang tinggi bisa membuatnya mual-mual atau mabuk laut.

Selanjutnya, persiapkan visa sesuai negara yang akan disinggahi oleh kapal pesiar yang, sehingga anda bisa turun dan beraktivitas di negara tersebut.

"Biasanya visa akan dicek saat memesan paket wisata. Kalau tidak ada visa ya biasanya tidak diterima. Apalagi Amerika Serikat, mereka ketat sekali," ujar Dede.

Kemudian, anda juga perlu mempersiapkan keperluan pribadi untuk dapat menikmati berbagai fasilitas di atas kapal pesiar, seperti kolam renang, spa, pusat kebugaran dan sebagainya.

"Tidak ketinggalan perlu disiapkan obat-obatan pribadi, karena kan bisa jadi obat-obatan di kapal tidak cocok dengan kita," ungkap Dede.

Wisata kapal pesiar memiliki harga bervariasi, tergantung dari jenis kapal, waktu berlayar dan negara-negara yang akan dikunjungi.

Agen perjalanan cruise Center menawarkan harga termurah, yakni sekira Rp4.000.000 untuk wisata kapal pesiar dari Singapura ke Malaysia, Thailand, dan kembali ke Singapura selama empat hari.

Untuk harga termahal, agen perjalanan tersebut menawarkan harga sekitar Rp120.000.000 untuk mengunjungi hampir seluruh negara di dunia selama dua bulan, kecuali negara-negara di Afrika.

"DI Afrika kan isu perompak masih marah, makanya mungkin banyak yang takut berlayar ke sana," kata Dede.

Menurut pria yang pernah bekerja di kapal pesiar tersebut, wisata yang mulai digemari masyarakat Indonesia ini akan mempermudah para wisatawan untuk menikmati liburan.

Terlebih, bagi mereka yang telah berusia lanjut, namun tetap ingin menikmati liburan keliling dunia.

"Ya, jadi tidak capek. Gotong-gotong koper, pindah pesawat. Terus bisa puas menikmati segala fasilitas di kapal," katanya.

Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018