Penyerahan satu unit sepeda motor sendiri dilakukan langsung oleh Presiden Klub Sriwijaya FC Dodi Reza di Kafe SFC, Palembang, Sabtu.
Buruh sawmil yang tinggal di Desa Nusa Makmur, Dusun II, RT 04 Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin itu menerima dengan suka cita disaksikan kedua anaknya. Kitum juga menerima sebuah jersey original Tim Laskar Wong Kito.
"Saya prihatin dengan kejadian seperti ini. Banyak sekali yang memang kita dengar kehilangan sepeda motor seperti ini. Namun perjuangan Kitum, patut kita apresiasi," kata Dodi Reza.
Seperti yang sempat viral di media sosial, Kitum dikabarkan kehilangan sepeda motor saat menyaksikan pertandingan Sriwijaya FC melawan Bali United di babak semifinal Piala Presiden 2018, 14 Februari lalu.
Warganet terenyuh lantaran usaha yang dilakukan Kitum berserta dua anaknya, Kesen Wiratama Yuda dan Arnes Tri Irawansah menempuh tiga jam perjalanan dari Desa Sebokor, Banyuasin menuju Palembang.
Setibanya di stadion, ia tidak mendapatkan tiket pertandingan karena sudah kehabisan sehingga terpaksa menonton dari sela-sela pagar pintu utama tempat bus keluar-masuk.
Namun pada saat babak kedua, melihat sepeda motornya tidak ada di area parkir. Setelah dicari tetap tidak ditemukan sehingga akhirnya melapor ke polisi. Lantaran tidak memiliki kendaraan lagi, ia berserta kedua anaknya terpaksa menginap di Kantor Mapolresta Palembang.
"Perjuangan ini, yang membuat hati saya terenyuh. Ini contoh suporter yang sejatinya. Penuh resiko demi Sriwijaya FC. Hal ini yang patut menjadi contoh bagi para suporter," kata Dodi menambahkan.
Di sisi lain, Dodi secara tegas meminta poengelola Jakabaring Sport City untuk lebih meningkatkan pengamanan dengan menjaga seluruh aset, termasuk kendaraan milik penonton.
Apalagi, nanti di ajang Liga1, Sriwijaya FC akan menjalani sejumlah laga kandang yang membuat para fans datang menyaksikan secara langsung.
Sementara Kitum dan kedua anaknya mengaku senang dengan respon yang ditunjukkan oleh Sriwijaya FC.
Kepada Dodi, ia mengaku tak akan luntur dalam mendukung Sriwijaya FC yang memang menjadi tim kesayangan keluarganya. Meskipun kehilangan sepeda motor, ia tidak trauma.
"Apapun yang terjadi saya tetap dukung Sriwijaya FC. Anak saya ngefans sekali dengan Teja Paku Alam dan Hamka Hamzah, karenanya ingin saksikan langsung saat itu," kata dia.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
