Sukabumi (ANTARA News) - Sekawanan perampok memang berhasil membobol gembok Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusamba di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, namun mereka tidak menyangka bahwa yang dibawanya kabur adalah sebuah brankas kosong.

"Kami terkejut saat melihat plat besi gembok dalam kondisi patah dan langsung melaporkannya kepada pihak Polsek Cisaat, Kabupaten Sukabumi," kata petugas keamanan BPR Nusamba Sukabumi Dedi di Sukabumi, Rabu.

Setelah melapor ia pun masuk bersama anggota polisi untuk melihat barang apa saja yang hilang. Dari hasil pendataan barang milik bank tersebut yang raib digondol perampok yakni satu unit genset, tempat penyimpanan uang atau brankas serta DVR CCTV.

Namun ternyata, menurut pihak bank, brankas seberat 200 kg yang digondol perampok adalah brankas kosong. Pelakunya diduga lebih dari satu orang karena untuk memindahkan brankas yang sudah dicor dengan semen itu setidaknya dibutuhkan empat orang.

Bahkan, sang petugas keamanan BPR itu Dedi mengaku pernah memindahkan brankas tersebut bersama tiga orang rekannya, dan malamnya ia sakit pinggang. "Kami sudah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian," tambahnya.

Sementara Direktur BPR Nusamba Nono Roehiono mengaku beruntung karena brankas yang hilang itu sudah dikosongkan dan uangnya disetor ke kantor pusat.

Pihak Polsek Cisaat dan Polres Sukabumi Kota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukaran perburuan terhadap perampok yang diduga jumlahnya lebih dari satu orang.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018