Gianyar, Bali (ANTARA News) - BPJS Ketenagakerjaan secara resmi meluncurkan Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI) untuk pekerja informal dan UMKM secara nasional di Pasar Seni Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, setelah diuji coba sejak November 2017.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, di Gianyar, Bali, Senin, secara resmi meluncurkan Perisai di Pasar Sukawati, sebagai simbol kehadirannya di tengah pekerja informal (bukan penerima upah, PBU) dan UMKM.

"Kami berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung implementasi Perisai, terutama dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan juga Federasi Sharoushi Jepang," kata Agus.

Tujuan peluncuran secara nasional di Pasar Sukowati agar pekerja Indonesia dapat mengenal Perisai lebih luas sehingga tidak ada keraguan untuk bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Pekerja tidak perlu risau dengan format Perisai karena format ini resmi dan tidak dibeda-bedakan, baik dari sisi pelayanan maupun akses terhadap informasi. Selain itu kami juga mengawasi dengan ketat, baik regulasi maupun aktifitas Perisai di lapangan," ujar Agus.

Dia mengimbau pekerja yang mendaftar melalui Perisai untuk memastikan telah menerima bukti transaksi dan kartu kepesertaan yang dikirimkan secara otomatis ke gawainya.

Agus juga mengajak masyarakat yang memiliki komunitas dan jaringan luas dengan lingkungan pekerja informal dan UMKM untuk bergabung menjadi agen Perisai. "Kami terbuka bagi yang mau bergabung, cukup mendaftarkan diri melalui kantor cabang kami," ucap Agus.

Terdapat insentif yang menarik atas setiap perekrutan peserta baru dan pembayaran iuran yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPJS Ketenagakerjaan.

Perisai merupakan inovasi BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas cakupan kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui sistem keagenan untuk melindungi pekerja informal (bukan penerima upah, BPU) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Perisai mengacu pada konsep Sharoushi dan Jimmikumiai dari Jepang, dan disempurnakan dengan pemanfaatan teknologi informasi berbasis digital untuk kemudahan operasional dan meminimalisir risiko terjadinya penyimpangan dan kecurangan (fraud).

Perisai didukung oleh sistem perbankan untuk memastikan transaksi keuangan berjalan dengan baik, yaitu Bank CIMB Niaga dan Bank BNI.

Dengan dukungan sistem teknologi informasi tersebut, Perisai dapat diakses melalui handphone untuk merekrut peserta, dan kinerjanya dapat dipantau secara real time. Dalam dua bulan, telah terdaftar 1.300 agen Perisai yang sudah merekrut 54.000 pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Peluncuran Perisai dihadiri Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsostek Kemenaker, Haiyani Rumondang, Bupati Gianyar AAGA Bharata, dan Perwakilan dari Federasi Sharoushi Jepang, Kenzo Onishi, Ketua Hubungan Internasional Sharoushi, Yoshihiko Ono, Perwakilan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) Indonesia, Katsumi Ishizu, serta mitra perbankan dari CIMB Niaga dan BNI.

Bharata berharap semua pekerja informal, termasuk pekerja seni menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar terlindung dari risiko kerja dan mendapat jaminan di hari tua.

Sementara Kenzo menyatakan keagenan Sharoushi sudah 50 tahun dan 40.000 agen yang memiliki sertifikasi dan 25.000 bekerja secara profesional sebagai agen.

Yoshihiko Ono mengatakan Sharoushi berbeda dengab petugas asuransi swasta. Sejumlah 996.000 klaim jaminan pensiunan diurus oleh Sharoushi Jepang setiap tahun.

"Karena itu, ini adalah profesi yang bermartabat dalam melayani masyarakat luas," kata Yoshihiko. Dia menambahkan bahwa Indonesia sudah mengggunakan digitalisasi dan Jepang akan belajar ke Indonesia.

Di sisi lain, Katsumi yakin Perisai Indonesia juga akan mampu merekrut seluruh pekerja Indonesia menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan seperti di Jepang.

Pada kesempatan itu Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Guntur Witjaksono, menyerahkan kartu keanggotan agen Perisai ke-1000, I Wayan Murjana.

BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan apresiasi kepada 133 agen Perisai berprestasi dari seluruh Indonesia dengan menikmati keindahan Bali dan pertunjukan artis Via Vallen yang memeriahkan peluncuran Perisai ini.

Pewarta: Erafzon Saptiyulda
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018