Meulaboh, Aceh (ANTARA News) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,5 skala righter terasa menguncang Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh yang berada dekat dengan pusat gempa berada di laut itu.



Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga di Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Rabu, malam, gempa pada pukul 20.25 WIB tersebut dirasakan beberapa warga meski dalam satu kali hentakan dalam durasi cukup singkat, namun belum ada informasi kerusakan apapun.



"Terasa, saya pikir bukan gempa karena kami lagi duduk-duduk bersama keluarga di rumah. Tidak ada yang panik,"kata Hamdi, warga di hubungi lewat telepon gengamnya dari Meulaboh berjarak 90 km dari Kota Calang, Aceh Jaya.



Senada juga disampaikan Nurdin, tokoh muda di Calang, Aceh Jaya, yang menyatakan turut merasakan gempabumi tersebut dalam waktu yang reletif sangat singkat.



Analisis BMKG menunjukkan bahwa posisi episenter pada koordinat 4,84 lintang utara (LU) dan 94,80 bujur timur (BT), tepatnya di laut pada jarak 94 kilometer barat laut Kabupaten Aceh Jaya, pada kedalaman 64 km.



Berdasarkan rilis diterima wartawan, dari hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Banda Aceh Ibu Kota Provinsi Aceh dan Calang Ibu Kota Kabupaten Aceh Jaya, dengan intensitas gempabumi I-II SIG-BMKG (II-III MMI).



Dari hasil observasi BMKG Wilayah I Medan, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.



"Kepada masyarakat disekitar Banda Aceh dan Calang, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertangjungjawab,"sebut Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, dalam pesan tertulis kepada wartawan.



Masyarakat juga dihimbau untuk mengikuti arahan pemerintah daerah melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan mengikuti perkembangan informasi gempabumi susulan dari BMKG.

Pewarta: Anwar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018