Direktur RSUD Mimika Dr Evelyn Pasaribu di Timika, Minggu, membenarkan hal itu.
"Memang benar, kemarin sekitar pukul 11.00 WIT Pak Anton dirujuk oleh Klinik ISOS ke RSUD Mimika melalui Instalasi Gawat Darurat. Setelah diberikan perawatan, sekitar pukul 13.00 WIT beliau pulang ke tempat penginapannya," katanya.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena mengatakan Anton Apriantono mendatangi IGD RSUD Mimika pada Sabtu (13/1) siang bersama beberapa anggota tim ekspedisi yang hendak mendaki Puncak Cartensz.
"Menurut informasi yang kami terima dari anggota Tim Ekspedisi, rencananya beliau bersama tim hendak menuju Puncak Cartensz. Namun sampai di lokasi, beliau mengalami sesak nafas sehingga segera dievakuasi ke Klinik AEA Bace Camp menggunakan Helikopter Bell PK IWU yang dipiloti Capten Dany. Mengingat di sana tidak ada dokter spesialis jantung maka selanjutnya beliau dibawa ke IGD RSUD Mimika," kata Lucky.
Setiba di IGD RSUD Mimika, tim dokter langsung memberikan perawatan dengan memasang selang oksigen pada hidung Anton Apriantono.
Setelah merasa sudah sehat, Anton Apriantono meminta kembali ke tempat penginapannya di Hotel Emeral/Hotel Noken Timika.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
