Jakarta (ANTARA News) - Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak tiga kali gempa susulan melanda Tasikmalaya pada Sabtu dini hari, menyusul gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter yang terjadi pada Jumat (15/12) malam. 




Data BMKG menyebutkan bahwa gempa susulan pertama terjadi pada pukul 00.10.25 WIB dengan kekuatan 3,3 SR pada kedalaman 60 km di 48 km barat daya Tasikmalaya.



Kemudian gempa susulan kedua terjadi pukul 00.18.03 WIB dengan kekuatan 3,7 SR pada kedalaman 68 km di 50 km barat daya Tasikmalaya.



Gempa susulan ketiga berkekuatan 3,1 SR terjadi pukul 00.37.36 WIB pada kedalaman 72 km di 48 km barat daya Tasikmalaya.



"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Tasikmalaya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Mochamad Riyadi, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu dini hari.



Gempa bumi tersebut, lanjut Riyadi, termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia.



Peta tingkat guncangan BMKG menunjukkan dampak guncangan dirasakan di daerah Jakarta II-III Skala Mercalli (MMI), Bandung III-IV MMI, Depok II-III MMI, Karangkates III-IV MMI, Ngawi II MMI, Madiun II MMI, Nganjuk II MMI, Bandung II MMI, Mataram II MMI, Kebumen III-IV dan Yogyakarta III MMI.



BMKG hingga saat ini masih belum mencabut peringatan dini potensi tsunami yang diaktifkan untuk bagian selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.



(baca: BNPB aktivasi peringatan dini tsunami Jabar-Jateng-DIY bagian selatan)

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017