"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal. Korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga ketika belum pulang melaut sejak Kamis (14/12) pagi," kata Humas Kantor Basarnas Kupang, Nela Amabi kepada Antara, Jumat.
Nela menjelaskan, peristiwa hilangnya Jose Da Costa diperoleh Basarnas Kupang dari laporan Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Jumat (15/12) pukul 09.30 Wita, sehingga sejumlah tim pencari dan penyelamat Basarnas Kupang langsung bergerak cepat menuju pantai Tuapukan untuk melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap korban.
"Basarnas mengerahkan 10 orang tim pencari untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban," tegas Nela.
Setelah melakukan pencarian yang berlangsung selama tujuh jam sepanjang pesisir pantai teluk Kupang hingga Tua Pukan, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.
Sementara itu Kepala Seksi Operasi, Kantor Basarnas Kupang, Supriyanto yang dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan, korban Jose Da Costa ditemukan sekitar 300 meter arah barat pantai Tuapukan.
"Saat ditemukan korban dalam kondisi terapung dalam air. Tubuh korban ketika ditemukan dengan kondisi tubuh terlilit jala ikan diduga milik korban," tegas Supriyanto.
Basarnas kata dia, tidak mengetahui secara persis penyebab korban meninggal karena tugas Basarnas hanya melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban yang dilaporkan hilang.
"Jenasah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban," tegas Supriyanto.
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
