Samarinda (ANTARA News) - Sejumlah mantan pemain tim nasional Indonesia tengah menjalani kursus kepelatihan lisensi C AFC yang berlangsung di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Selasa (12/12).

Sejumlah pemain tersebut diantaranya Isnan Ali, Leonard Tupamahu, Victor Simon, dan bahkan asisten pelatih Mitra Kukar, Sukardi Kardok nampak serius mengikuti program dan materi yang sudah masuk sesi latihan praktek.

Mereka menjalani latihan praktek di Stadion Aji Imbut, Kukar pada pelatihan pelatih lyang digelar oleh PSSI melalui Asprov PSSI Kaltim.

Isnan Ali bahkan tampak serius mencerna instruksi dari profesor sepakbola Indonesia, Emral Abus.

Menurut Isnan di Stadion Aji Imbut, Selasa, kursus ini sangat penting bagi mereka yang ingin melanjutkan karir di dunia kepelatihan.

Isnan yang musim lalu menjabat sebagai asiaten pelatih Martapura FC itu mengaku antusias dan bangga bisa menimba ilmu dalam pelatihan ini.

"Lisensi ini yang dibutuhkan pelatih. Harus punya lisensi untuk mendampingi tim," ucapnya.

Mantan pemain timnas Indonesia ini menilai, program pelatihan kali ini sangat menantang dan banyak memberi pengetahuan tersendiri bagi para peserta.

"Banyak pengalaman yang kita belum tahu, jadi akhirnya tahu. Ini modal pengetahuan kita. Dan PR kita untuk memberikan materi folilosofi Indonesian Way. Saya rasa ini menjadi harapan insan sepakbola memajukan pesepakbolaan usia dini," ungkap Isnan.

Sementara itu Instruktur Pelatih, Emral Abus menjelaskan materi yang diberikan selama pelatihan ini meliputi teknis pelatihan, peraturan permainan, sport medicine, dan sebagainya.

Namun satu yang menjadi ciri khas pelatihan ini, yaitu memperkenalkan sekaligus mengenalkan filosofi sepakbola `Indonesian Way` ke para peserta.

"Harapannya kurikulum yang kita buat ini Indonesia Way betul-betul mereka pahami sehingga mereka bisa melahirkan pemain berkualitas usia 18 tahun. Dalam filosofi itu ada fase kegembiraan (6-9 tahun), pengembangan skill (10-13 tahun), pengembangan permainan (14-17 tahun, dan fase penampilan (17+). Ini berdasarkan usia," tutur Emral.

Kursus ini sendiri merupakan program PSSI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatih. Diharapkan, setelah kualitas para pelatih itu meningkat, produksi pesepak bola berkualitas pun akan semakin lancar.

Nantinya kursus akan berakhir pada Sabtu, (16/12) yang akan ditutup dengan pemaparan evaluasi para peserta. 

Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017