Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta mempertahankan penghargaan sebagai Lembaga Kearsipan Daerah terbaik tingkat nasional tahun ini, sekaligus menjadi penghargaan ketiga yang diterima organisasi perangkat daerah itu.

"Ini adalah penghargaan ketiga yang diterima Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta. Sebelumnya, penghargaan yang sama pernah diraih pada 2013 dan 2016," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, penghargaan tersebut menunjukkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta sudah bekerja sesuai tugas dan fungsinya, bahkan melakukan sejumlah inovasi untuk mendukung pengelolaan arsip yang lebih baik.

Heroe mengatakan, arsip merupakan dokumen yang sangat penting di dalam birokrasi karena menunjukkan kinerja pemerintah.

"Melalui arsip, seluruh pihak bisa mengetahui apa saja yang sudah dikerjakan dan pemerintah bisa mengevaluasi pekerjaan yang sudah dilakukan sehingga tahu apa yang kurang dan bagaimana harus memperbaikinya," katanya.

Ia kemudian meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta untuk terus melakukan inovasi dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mendukung pengelolaan arsip.

"Harapannya, arsip itu bisa diakses dengan lebih mudah oleh masyarakat. Misalnya saja, melakukan konversi arsip ke bentuk digital sehingga bisa diakses kapan saja dan di mana saja," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan, berkomitmen untuk mengemas pengelolaan kearsipan menjadi sesuatu yang menarik.

Di antaranya, lanjut Wahyu, dengan memasukkan pengelolaan arsip sebagai bagian dari pengawasan kinerja, menjadi salah satu faktor penilaian dalam pemberian tunjangan penghasilan, hingga lomba arsip.

"Kami meyakini jika kinerja kearsipan sudah berada di jalur yang benar dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja ini agar pengelolaan arsip menjadi lebih baik," katanya.

Hingga saat ini, sudah ada beberapa inovasi pelayanan kearsipan yang dilakukan di antaranya adalah Paramita atau Penjagaan Arsip Vital Milik Pemerintah untuk melindungi arsip vital pemerintah khususnya arsip bidang ekonomi.

Selain itu, sejak awal tahun Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta sudah menjalankan tiga inovasi layanan yaitu Rosita atau Restorasi Arsip Kota, Arsita atau "Archive Recovery Sinergy Team" dan Amarta atau Arsip Terjaga Milik Keluarga Kita.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta juga tengah melakukan digitalisasi arsip untuk meningkatkan keamanan arsip termasuk untuk menyiasati semakin sempitnya ruang penyimpanan arsip jika harus disimpan dalam bentuk kertas.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017