Jakarta, 1 Agustus 2017 (Antara) – Kebutuhan akan pasokan logistik saat mengalami bencana sangat penting, apalagi jika daerah yang terkena bencana tersebut berada di ujung Nusantara. Melihat pentingnya kesiapan logistik untuk pemulihan dan membantu mengurangi jumlah korban pada saat terjadi bencana, maka pemerintah Selandia Baru bersama Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama untuk membangun 11 gudang logistik di wilayah Indonesia Timur.

Sebelas gudang tersebut berada di Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, and Provinsi Papua Barat. Program ini dilaksanakan agar pemulihan komunitas yang terkena dampak bencana pada masa tanggap darurat dapat lebih efisien dengan memiliki suplai logistik yang dekat dengan wilayah mereka.

“PMI sangat menghargai kerja sama ini, dan dengan pembangunan gudang akan sangat membantu PMI dalam melaksanakan misi kemanusiaan,” kata Pelaksana Harian ketua umum PMI Ginandjar Kartasasmita saat menyampaikan sambutan di ajang penandatanganan kerja sama Pemerintah Selandia Baru dan PMI di kantor Pusat PMI, Jakarta pada Senin (31/7).

Selain pembangunan gudang, dukungan Pemerintah Selandia Baru juga berupa dukungan dana sebesar NZD 4,5 juta (setara Rp44,8 miliar) yang akan digunakan untuk pelatihan bagi staff PMI di tingkat provinsi agar dapat mengelola gudang logistik secara professional dan akuntabel. Pelatihan akan dilakukan bersama Palang Merah Selandia Baru, sementara dukungan teknis konstruksi didukung oleh Beca International.

Pemerintah Selandia Baru, diwakili oleh Duta Besar Dr. Trevor Matheson mengatakan, “Selandia Baru dan Indonesia harus saling membantu di bidang penanggulangan bencana karena secara alami kedua negara memiliki kesamaan tantangan geografis, sama-sama terletak di cincin api yang sama.”

Program yang dimulai pada Agustus 2017 ini diharapkan dapat selesai pada 2018, sehingga peresmian beberapa gudang oleh kedua belah pihak dapat sekaligus menjadi momen peringatan  60 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Selandia Baru.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017