Jakarta (ANTARA News) - Pecatur putri Indonesia, MIW Irene Kharisma Sukandar, mencetak hasil gemilang pada hari kedua turnamen internasional grandmaster wanita 2007 EWS Cup, yang berlangsung di Jakarta, Rabu, setelah meraih kemenangan dari dua babak pertandingan. Pada babak kedua, Irene menyudahi perlawanan pecatur Ukraina, GMW Zdebska Natalia, pada langkah ke-29 melalui pembukaan Sicilia yang dimainkannya dengan buah putih, dan pada babak tiga MIW Jana Krivec menjadi korban berikutnya setelah pecatur asal Slovenia itu menyerah pada langkah ke-57. Dengan dua kemenangan tersebut hingga babak ketiga, Irene telah mengumpulkan dua poin, dimana pada pertandingan babak pertama, Selasa, dia mengalami kekalahan dari pecatur Slovakia, GMW Regina Pokorna. Saat ditanya tentang perasaannya, Irene mengatakan dirinya cukup lega akhirnya mampu juga meraih poin, meskipun itu cukup berat dilakukannya. "Saya hari ini cukup puas setelah kemarin (Selasa) saya gagal meraih poin," kata Irene. Disinggung tentang permainannya dan permainan lawan, pecatur putri anggota tim Olimpiade catur Indonesia itu mengatakan permainan cukup ketat dan bahkan dirinya merasa sempat bermain di bawah tekanan, namun mampu memukul balik lawan. "Ketika melawan Jana Krivec saya sempat berada di bawah tekanan, namun dia justru tidak mampu memanfaatkan keunggulan posisinya, sehingga saya punya peluang memukul balik lawan, dan ketika melawan Natalia saya unggul karena di salah memainkan pembukaan," katanya. Sementara itu, pecatur putri Indonesia lainnya yang juga turun dalam turnamen tersebut Evi Lindiawati, pada babak kedua mengalami kekalahan dari Regina Pokorna dan babak ketiga bermain remis melawan pecatur Ukraina Anastasija Karlovic, sehingga hingga hari ketiga baru mengumpulkan satu poin setelah pada babak pertama, Selasa, juga bermain remis melawan Jana Krivec. "Pada babak berikutnya saya akan mencoba untuk lebih bermain ketat," kata Evi. Hingga babak ketiga untuk sementara GMW Regina Pokorna (Slovakia) memimpin dengan 2 angka penuh setelah babak kedua kembali menang atas pecatur Indonesia Evi Lindiawati. Regina menang langkah ke-37 pertahanan Skandinavia. Sementara itu, pecatur senior putra Indonesia GM Utut Adianto yang mengamati jalannya pertandingan mengatakan Irene telah melakukan suatu gebrakan yang bisa menjadi modal baginya untuk mewujudkan impiannya menjadi grandmaster wanita Indonesia pertama. "Hari ini Irene tampil luar biasa, dia mampu mengalahkan pecatur-pecatur top dan itu tidak mudah baginya untuk bisa memenangi dua babak hari ini," kata Utut. Irene butuh meraih tujuh poin untuk dirinya bisa mendapatkan norma grandmaster wanita dalam turnamen EWS Cup ini. Sedangkan Evi butuh lima poin untuk bisa meraih norma MIW. Turnamen catur internasional grandmaster wanita yang berlangsung sepekan selama 10 babak dengan sistem kompetisi penuh tersebut menyediakan hadiah 2.500 dolar AS bagi peraih urutan satu, 2.000 urutan dua, 1.500 urutan tiga, 1.000 urutan empat, 500 urutan lima dan 500 urutan enam. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007