Kendari (ANTARA News) - Komisioner Ombudsmen Republik Indonesia Dr Laode Ida mengatakan pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan figur pemimpin yang memiliki integritas tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Loade Ida pada diskusi dengan tema "Pemimpin Berbicara" serangkaian rapat koordinasi wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Kendari, Minggu.

Selain Laode Ida juga tampil sebagai nara sumber pada diskusi beraroma menilik figur calon pemimpin Sultra periode 2018-2023, yakni Asrun (Walikota Kendari) dan Hugua (Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra) dan juga mantan Bupati Wakatobi dua periode.

"Bagaimana mungkin birokrasi di suatu daerah mampu menunjukkan pelayanan publik yang sehat dan berkualitas kalau pemimpinnya tidak memiliki jati diri yang baik," kata Laode Ida.

Pembangunan sarana dan prasana yang nota bene untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat hanya akan menjadi mimpi kalau tidak diiringi pelayanan yang prima.

"Pelayanan publik harus jauh dari praktik pungutan liar. Pelayanan birokrasi akan bersih dari pungutan liar, kolusi, nepotisme dan korupsi kalau integritas pemimpin daerah terjamin," kata Ida yang juga mantan anggota DPD RI.

Sultra, kata dia, daerah yang dikaruniai sumber daya alam dan sumber daya manusia yang mumpuni sehingga dibutuhkan pemimpin berkarakter andal.

"Rakyat harus serius menilai figur pemimpin yang pantas karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Daerah yang berlimpah kekayaan alam membutuhkan sosok pemimpin yang berpihak untuk kepentingan rakyat," ujarnya.

Pewarta: Sarjono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017