Jakarta (ANTARA News) - Investor di bidang pengembang propertidari Dubai (Uni Emirat Arab), EMAAR Properties LLC, bekerja sama dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) akan segera mengembangkan pariwisata kawasan Lombok seluas 1.175 ha dengan bernilai proyek seki 600 juta dolar Amerika Serikat (AS). Corporate Secretary PPA, Renny O. Rorong, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA News di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa lahan seluas 1.175 ha itu merupakan lahan milik PT Pengembangan Pariwisata Lombok (PPL) di Nusa Tenggara Barat yang dikelola oleh PPA. PPA yang bertindak untuk dan atas nama Menteri Keuangan RI telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka mengembangkan kawasan pariwisata Lombok (MoU in Relations to Lombok Tourism Development Complex) dengan EMAAR Properties LLC pada Senin (30/4). Penandatanganan dilakukan oleh Mohammad Syahrial selaku Dirut PPA dan Mohamed Ali Alabbar selaku Chairman EMAAR Properties. Penandatanganan MoU disaksikan oleh Wakil Presiden, Menteri Keuangan, Menneg BUMN, Menteri Perhubungan, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Staf Khusus Presiden RI untuk Wilayah Timur Tengah, Gubernur NTB, dan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia. Menurut Renny, MoU itu merupakan awal dimulainya kerjasama antara PPA selaku wakil pemerintah dengan investor perusahaan pengembangan properti EMAAR Properties dari Dubai. Dalam waktu tiga bulan ke depan, kedua belah pihak diharapkan dapat merundingkan rencana pelaksanaan pengembangan pariwisata di Lombok secara lebih komrehensif. Direncanakan proyek pengembangan pariwisata kawasan Lombok sudah dapat direalisasikan secara keseluruhan pada tahun 2009. Dalam melaksanakan kerjasama tersebut, PPA berupaya untuk selalu mengedepankan prinsip-prinsip "good corporate governance" dengan tujuan untuk memberikan hasil yang optimal bagi negara. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007