Johannesburg (ANTARA News)s) - Nkosazana Dlamini-Zuma, mantan istri Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, didukung oleh liga perempuan untuk menjadi ketua partai Kongres Rakyat Afrika Nasional (ANC) baru-baru ini.

Liga perempuan adalah badan turunan dari ANC, partai penguasa di Afrika Selatan.

ANC biasanya akan memilih ketua partai baru dalam konferensi yang digelar Desember.

Posisinya yang cukup dominan di Afrika Selatan membuat banyak pihak menduga, ketua partai ANC akan berpotensi menjadi calon presiden saat pemilihan umum 2019 mendatang.

Dlamini-Zuma adalah ketua Serikat Rakyat Afrika. Ia dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai ketua partai.

Dlamini-Zuma berasal dari Zulu, suku terbesar di Afrika Selatan. Dlamini-Zuma diprediksi akan menerima dukungan dari mantan suaminya, yang dianggap akan berpengaruh besar dalam kesuksesannya.

Wakil Presiden Cyril Ramaphosa, seorang anggota serikat yang akhirnya menjadi pebisnis dinilai akan maju sebagai rival Dlamini-Zuma, khususnya setelah serikat dagang mendukungnya tahun lalu.

Dlamini-Zuma (67) dan Ramaphosa (64) belum menyatakan niatnya mencalonkan diri sebagai ketua partai.

Dukungan Liga Perempuan ANC untuk bakal calon tertentu dinilai akan membuat perdebatan internal kian panas, mengingat hasil pemilihan umum daerah yang cukup buruk tahun lalu.

Liga Perempuan memiliki kemampuan untuk menghentikan proses pemungutan suara dalam konferensi partai. Liga itu adalah kelompok lobi partai yang cukup penting, khususnya untuk menghimpun dukungan pemilih perempuan.

"Setelah melalui pertimbangan matang, kami memutuskan Nkosana Dlamini-Zuma adalah satu-satunya calon ketua yang sesuai," kata Liga Perempuan ANC.

"Warisan dan pengaruhnya telah diakui, bahkan terekam jelas dalam sejarah republik ini".

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017